Salah satu nara sumber kegiatan bimbingan karir saat memberikan materi di hadapan siswa SMKN 8 Bandar Lampung, Jumat, 20 September 2024. DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID – SMKN 8 Bandar Lampung menggandeng Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja (Iduka) dan pemangku kepentingan lainnya, memberikan bimbingan karir guna mempersiapkan lulusan agar siap bekerja dan berwirausaha.
Kegiatan bimbingan karir dengan melibatkan Bursa Kerja Khusus (BKK) sekolah setempat itu, untuk membantu siswa memahami diri dan lingkungan, serta memilih karir yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya.
“Bimbingan karir diikuti siswa kelas 12 dari seluruh jurusan di sekolah selama dua hari ini, membekali siswa agar masa depan mereka lebih cerah,” kata kepala SMKN 8 Bandar Lampung, Drs. Firdaus, M.M, Jumat, 20 September 2024.
Menurut dia, sejumlah materi disampaikan pada kegiatan bimbingan karir tersebut, mulai dari memperkenalkan jenis dan merencanakan karir, memahami sikap, dan mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja.
“Selain Iduka, pada bimbingan karir ini juga kami mengundang psikolog profesional dan orang yang ahli di bidang public speaking. Ini dilakukan agar para siswa bisa memahami lingkungan saat akan memasuki dunia kerja,” ujarnya.
Pentingnya memberikan bimbingan karir tersebut, katanya berkaca, dari pengalaman sebelumnya yang mana masih banyak lulusan SMK belum terserap di Iduka karena belum maksimal mempersiapkan diri memasuki dunia bekerja.
“Sebenarnya mereka yang belum diterima bekerja itu bukan tidak memiliki kompetensi atau nilainya rendah, melainkan banyak yang gugur saat sesi wawancara karena mereka belum mempersiapkan dirinya,” kata dia.
Melalui bimbingan karir, ia berharap para siswa akan lebih siap merencanakan karir mereka sendiri terlebih dalam memasuki dunia kerja. “Bimbingan karir ini merupakan pendekatan secara individu melalui materi pelatihan,” kata dia.
Ia menambahkan bahwa bimbingan karir juga untuk memudahkan Iduka dalam menyeleksi lulusan. “Apalagi SMKN 8 ini memiliki lebih dari 100 mitra kerja Iduka tersebar di Indonesia. Tentu ini sangat bermanfaat bagi semua pihak,” ujarnya.
Donor Darah
Tak hanya melakukan seminar bimbingan karir, pada hari itu pihak sekolah juga menggelar kegiatan donor darah yang dilakukan Unit Transfusi Darah (UTD) Pembina Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung.
Menurut Firdaus, sebanyak 60 orang terdiri dari siswa, guru dan tenaga kependidikan, terdaftar mengikuti donor darah. Kegiatan ini, hasil kerja sama antara PMI dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.
“Sengaja kegiatan seminar bimbingan karir dan donor darah kami lakukan pada hari bersamaan. Tujuannya agar dua kegiatan ini terkonsentrasi dalam satu kesempatan di akhir pekan sekolah,” katanya.
Ia mengaku bahwa siswa yang mengikuti donor darah telah berusia 17 tahun, dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, dan hal lainnya. “Alhamdulillah semua kegiatan hari ini di sekolah berjalan sesuai rencana,” tuturnya. (***)