Acara Pelepasan Program Guru Mengabdi SMA Provinsi Lampung 2022, di Hotel Emersia Kota Bandar Lampung, Minggu (2/10/2022). DOK DISDIKBUD LAMPUNG
SMARTNEWS.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung menggagas Program Guru Mengabdi dalam rangka meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan secara merata bagi satuan pendidikan jenjang SMA di Provinsi Lampung.
Program guru mengabdi menjadi yang pertama di Tanah Air, ini merupakan implementasi janji kerja Gubernur Lampung Ir. Arinal Djunaidi, yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mengembangkan perlindungan anak.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, M.M, mengatakan Program Guru Mengabdi merupakan bagian dari Program Smart School Lampung Berjaya, merupakan gagasan baik karena dapat meningkatkan kemampuan guru dalam mengembangkan perangkat pembelajaran.
Menurutnya, guru mengabdi ini merupakan kegiatan akademis dan praktis yang lebih memfokuskan pada bidang pembelajaran di sekolah, sehingga dapat menambah jumlah guru profesional dalam bidang akademik, kepribadian, dan sosial.
“Program ini juga dapat mengembangkan kecakapan pedagogis dalam membangun bidang keahlian guru,” ujar Sulpakar pada acara Pelepasan Guru Mengabdi SMA Provinsi Lampung 2022, di Hotel Emersia Kota Bandar Lampung, Minggu (2/10/2022).
Sasaran akan dicapai pada program ini, diantaranya mampu melaksanakan kewajiban sebagi guru di daerah, sumbangsih guru dalam memajukan pendidikan di Lampung, serta dapat menambah wawasan guru akan potensi daerah di Lampung.
“Dilaksanakannya program guru mengabdi ini diharapkan sekolah akan lebih memahami program yang memfokuskan pada bidang pembelajaran di sekolah,” ujar Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Mesuji ini.
Tak hanya mengajar, guru yang ditugaskan pada SMA yang dituju, juga akan melakukan kegiatan berupa pengamatan langsung kultur sekolah, pengamatan untuk peningkatan kompetensi pedagogik, serta kepribadian dan sosial.
“Program guru mengabdi yang dilepas hari ini merupakan angkatan pertama. Meski berlangsung sepekan, namun guru mengabdi diharapkan mampu memberikan pembelajaran secara modern serta berbasis teknologi dan informasi,” ujarnya.
Adapun guru yang mengikuti pada program ini, lanjutnya, merupakan guru yang memiliki kemampuan, seperti guru penggerak, guru memiliki prestasi dan berkualitas, serta guru yang mempunyai keinginan untuk berkembang.
“Dalam memeratakan mutu pendidikan di Lampung, pemerintah tak hanya menggulirkan program guru mengabdi, namun sebelumnya juga sudah dilaksanakan program guru magang yang telah memasuki angkatan ke tiga,” jelasnya.
“Bahkan tidak lama lagi juga akan dilaksanakan program kepala sekolah mengabdi bagi kepala sekolah di Lampung untuk membantu dalam hal pengelolaan sekolah,” sambung mantan Pj Wali Kota Bandar Lampung dan Pjs Bupati Lampung Selatan itu.
Sementara Ketua MKKS SMA Provinsi Lampung, Hendra Putra, M.Pd, menambahkan program guru mengabdi angkatan pertama, ini diikuti 121 guru dari sejumlah daerah, meliputi Kota Bandar Lampung, Kota Metro, Kabupaten Pringsewu, Pesawaran, Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Lampung Tengah.
Para guru yang mengikuti program guru mengabdi ini akan ditempatkan di Kabupaten Way Kanan, Mesuji, Lampung Barat, dan Pesisir Barat dengan jumlah 30 guru per daerah dari berbagai bidang studi mata pelajaran dengan waktu mengajar selama sepekan terhitung hingga 7 Oktober 2022.
“Sebanyak 121 guru ini serentak diberangkatkan pada hari ini (Minggu, 2 Oktober 2022, Red), ke daerah-daerah yang dituju. Para guru itu nantinya juga akan tinggal bersama masyarakat di dekat sekolah tempatnya mengabdi,” kata dia.
Sementara salah satu peserta yang mengikuti Program Guru Mengabdi, Anisa Natalia, S.Pd, menyambut baik dengan dilaksanakannya program ini. Katanya, program ini merupakan sarana dalam menambah wawasan mengajar.
“Semoga kami dapat melaksanakan tugas ini dengan baik,” ujar guru SMAN 8 Bandar Lampung ini, seraya mengaku bahwa ia juga telah membawa sejumlah perangkat ajar berbasis TI untuk memberikan pengajaran terhadap siswa di daerah nanti.
Diketahui pada acara pelepasan program guru mengabdi turut dihadiri Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung Dra. Suriatanti Supriyadi, M.Si dan perwakilan dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Lampung.
Kemudian, Sekretaris Disdikbud Lampung Tommy Efra Handarta, S.STP., M.Si, Kepala Bidang Pembinaan SMA Diona Katharina, S.Sos., M.Pd, kepala Cabang Dinas Pendidikan, dan pengurus MKKS SMA se-Lampung. (***)