Anggota Kelompok Tani Pekon Sukaratu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, menunjukkan hasil panen buah semangka, di kebun semangka, Minggu (24/10/2021). ARI
SMARTNEWS.ID – Pandemi Covid-19 tak menghalangi semangat Kelompok Tani Pekon Sukaratu, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, menanam semangka yang buahnya sangat dikenal segar itu.
Meski di awal musim tanam ada kekhawatiran untuk memasarkan buahnya bila sudah dipanen, namun perasaan itu dapat ditepis oleh anggota kelompok tani karena hingga kini permintaan buah semangka cukup tinggi.
Seperti diungkap salah seorang anggota Kelompok Tani Pekon Sukaratu, Bambang Tumengggung Bayan yang merasa bangga menjadi seorang petani semangka di daerahnya.
Menurut dia, buah semangka yang merupakan tanaman merambat ini masih menjadi salah satu buah-buahan primadona di masyarakat. “Buah semangka ini merupakan buahan yang sehat dan segar saat dinikmati,” katanya.
Saat ini kata Bambang, Kelompok Tani Pekon Sukaratu, tengah memanen buah semangka dan dijual kepada para pembeli. Buah yang dipanen, terdapat beberapa ukuran dengan harga jual yang berbeda.
Dari luas dua hektar lahan, katanya, pihaknya mampu menjual 50 ton buah semangka segar dengan ukuran A, B, dan C. Kedua ukuran besar dijual langsung ke pembeli, sedangkan ukuran C dibagikan ke masyarakat.
Semangka yang dijual per kilo, katanya mampu dijual mulai Rp4.500 hingga Rp5.000. “Harga jual itu berdasar bentuk dan ukuran buah,” katanya seraya menunjukkan bentuk dan ukuran kepada SMARTNEWS.ID,” Minggu (24/10/2021).
Pembeli semangka yang datang, katanya, berasal dari dalam daerah sekitar dan dari Pulau Jawa. “Mereka membelinya langsung di area taman. Sistemnya timbang di tempat,” ujar Bambang.
Bambang menambahkan, sebagai petani semangka juga mengalami suka dan duka. Dukanya, kata dia, terkadang semangka diserang hama dan penyakit. Sukanya, harga semangka cukup tinggi dipasaran.
“Kami berharap agar harga jual buah semangka stabil. Sehingga sebanding dengan jerih payah petani selama berbudidaya. Ini untuk peningkatan kesejahteraan petani semangka,” imbuhnya. (ARI)