SMARTNEWS.ID – Ketika banyak kepala OPD menggunakan kendaraan tua dan kurang layak, diduga (WA) salah seorang kepala dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, memegang 2 unit kendaraan roda empat sekaligus. Mirisnya, kendaraan yang diduga digunakan oleh WA dengan merk inova bernomor polisi BE 26 D di danti dengan nomor polis B 1546 EQQ.
Bedasarkan hasil penelusuran dan berbagai sumber, WA diketahui menjabat sebagai Kepala Dinas BPKAD Lampung Selatan. Dimana WA diduga menggunakan 2 unit kendaraan mewah sekaligus yakni Inova BE 26 D, diduga diganti menjadi B 1546 EQQ, yang dibeli oleh pemerintah daerah pada tahun 2017.

Kemudian kendaraan kedua Innova tipe tertinggi merupakan pengadaan baru pada Juni 2024 lalu, dengan nomor polisi BE 1421 DG.
Tidak hanya itu, WA juga diduga telah memasukkan 4 orang keponakannya untuk menjadi tenaga honor dilingkungan Pemkab Lampung Selatan diantaranya 3 orang honor di BPKAD dan 1 orang di Dispenda Lampung Selatan.
Sungguh sangat disayangkan jika itu benar terjadi. Apalagi, sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, masih banyak yang menggunakan kendaraan tua dan kurang layak.

Selain itu juga, sikap yang ditunjukkan oleh WA, dapat mencederai hati masyarakat di Lampung Selatan. Apalagi, dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, masyarakat di Lampung Selatan sedang berduka atas musibah bencana alam seperti musibah banjir, angin puting beliung dan rumah roboh.
Salah seorang masyarakat dan sekaligus pemerhati media sosial, Andi mengatakan, dirinya mengetahui informasi itu dari berbagai media sosial. Meskipun belum diketahui secara pasti kebenarannya, jika hal itu benar terjadi, maka sangat disayangkan atas sikap yang tunjukan oleh WA.
“Sikap bergaya hidup mewah itu tidak pantas ditunjukan oleh oknum pejabat. Apalagi, masyarakat kita saat ini sangat membutuhkan bantuan. Terutama, masyarakat kita yang terkena musibah seperti banjir, angin puting beliung dan rumah roboh. Seharusnya, pejebat tersebut memikirkan kesulitan dan penderitaan masyarakat, ” katanya, Rabu, 19 Februari 2025
Sementara itu, ketika wartawan media ini, Herwan, hendak mengkonfirmasikan kebenaran informasi tersebut, WA sedang tidak berada ditempat. (TIM/ONE/**)