Perguruan Tinggi

Dies Natalis Ke-60 Unila, Rektor: Lampung – Indonesia – Dunia

ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID – Universitas Lampung (Unila) menggelar sidang senat terbuka sebagai acara sakral puncak Dies Natalis ke-60 di Gedung Serba Guna (GSG) Unila. Perayaan enam dekade ini dihadiri jajaran pimpinan universitas, civitas akademika, alumni lintas angkatan, serta perwakilan instansi pemerintah dan mitra kerja, pada Selasa, 23 September 2025.

Dengan mengusung tema “Enam Dekade Unila menjadi Pusat Unggulan Berkarakter dan Berdampak Global”, Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., IPM., ASEAN Eng., menegaskan, tema tersebut bukan sekadar slogan, melainkan identitas baru universitas.

“Tema ini menegaskan identitas Unila sebagai kampus berdampak: tempat ilmu bertemu nilai, tempat karakter bertemu prestasi, dan tempat lokalitas bertemu globalitas. Ini adalah bukti pendidikan bukan hanya soal ilmu, melainkan tentang membangun manusia berkarakter dan menghadirkan perubahan nyata, dari Lampung untuk Indonesia, dari Indonesia untuk dunia,” ujarnya.

Mewakili Pemerintah Provinsi Lampung, Dr. Lukman Pura, Sp.Pd-KGH., dalam sambutannya menyampaikan, dies natalis adalah momentum untuk merenungkan perjalanan panjang sekaligus menatap masa depan dengan penuh optimisme.

Universitas Lampung telah melahirkan insan cendekia, membentuk generasi tangguh, dan menumbuhkan budaya ilmu pengetahuan yang memberi warna bagi pembangunan daerah dan bangsa.

Perjalanan enam dekade ini diwarnai perjuangan, pengabdian, dan kerja keras berbagai pihak dari para pendiri, pendidik, hingga mahasiswa yang terus menjaga semangat belajar dan berkontribusi.

“Dari sinilah lahir nilai kebersamaan yang membuat universitas semakin kuat menghadapi perubahan zaman,” tuturnya.

Menurutnya, usia 60 tahun menandai kedewasaan institusi. Pada titik ini, Unila ditantang untuk memperkuat tradisi akademik, meningkatkan tata kelola, serta memperluas jejaring nasional dan internasional.

Dengan dukungan sivitas akademika, alumni, serta pemerintah, Unila diyakini akan terus tumbuh sebagai pusat keunggulan pendidikan tinggi dan motor penggerak pembangunan.

Rangkaian perayaan dies natalis turut diisi dengan orasi ilmiah oleh Prof. Wasinton Simanjuntak, Ph.D., yang membawakan topik “New Trend in Biodiesel Production Technology”.

Unila juga mencatat berbagai capaian strategis di kancah nasional maupun internasional. Hingga 2025, Unila memiliki 30 program studi terakreditasi internasional melalui RSC, ASIIN, dan FIBAA.

Unila juga menjadi anggota sejumlah lembaga akreditasi global seperti AUN-QA, AACSB, dan EFMD. Secara peringkat, Unila menduduki posisi ke-15 nasional versi Webometrics, peringkat ke-12 UI Green Metric, serta menempati QS World University Rankings 1401+ dunia. Khusus bidang Agriculture & Forestry, Unila menorehkan prestasi membanggakan di peringkat 401–450 dunia.

Acara ditutup dengan pembacaan purnabakti dan penghargaan, serta pengundian doorprize bagi peserta yang hadir. Momentum enam dekade ini meneguhkan komitmen Unila untuk terus menjadi pusat unggulan berkarakter dan berdampak global. (**)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close