Pendidikan

Disdikbud Lampung Ciptakan Lulusan SMK Berkompetensi dan Berdaya Saing

Pelatihan Asesor LSP P1 Angkatan 1 2022

Master Asesor BNSP Suryadi, bersama Sekretaris Disdikbud dan Kabid PSMK, Tommy Efra Hendarta dan Zuraida Kherustika, serta Ketua MKKS SMK Lampung Moh Edy Harjito, saat menjawab pertanyaan awak media terkait pelatihan Asesor LSP P1 Angkatan 1, di Pop! Hotel Bandar Lampung, Senin (20/6/2022). IST

SMARTNEWS.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, menginginkan lulusan SMK di Sai Bumi Ruwa Jurai, memiliki kompetensi dan berdaya saing di dunia kerja.

Hal tersebut tercermin dalam langkah yang dilakukan Disdikbud dengan mengajak para guru kompetensi SMK se-Lampung mengikuti pelatihan Asesor Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1.

Pelatihan asesor LSP P1 Angkatan 1 dengan menggandeng Badan Nasional Standar Profesi (BNSP), di Pop! Hotel Bandar Lampung, pada 20-24 Juni 2022, ini untuk menghasilkan asesor SMK yang profesional.

Sekretaris Disdikbud Lampung Tommy Efra Hendarta, mengatakan melatih guru SMK menjadi asesor adalah untuk menciptakan lulusan SMK sesuai perkembangan dan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).

Lulusan SMK, katanya harus memiliki keterampilan, keahlian, dan kompetensi yang mumpuni. Sebab, hal tersebut sudah menjadi standar global dalam mengisi DUDI baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Asesor dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki dapat merekomendasikan dan memutuskan apakah seseorang sudah kompeten atau belum terhadap unit standar kompetensi yang dinilai,” ujar dia usai membuka pelatihan Asesor LSP P1, di Pop! Hotel Bandar Lampung, Senin (20/6/2022).

Tidak hanya menilai seseorang, tugas asesor juga harus mampu membimbing dan mengarahkan peserta uji untuk dapat menampilkan seluruh kemampuan terbaik yang dipersyaratkan pada satu atau kelompok unit kompetensi tertentu.

“Pelatihan ini sangat penting. Selain untuk menambah jumlah asesor di Lampung, juga untuk penguatan kelembagaan, serta menjamin terlaksananya penilaian yang kompeten dan kredibel,” katanya.

Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Lampung Zuraida Kherustika, menambahkan, jumlah asesor aktif di Lampung kini baru mencapai 33 orang yang tersebar di 492 SMK negeri dan Swasta di Lampung.

Dengan melatih 144 guru kompetensi SMK di 15 kabupaten/kota se-Lampung pada pelatihan asesor LSP P1 Angkatan 1, diharapkan jumlah asesor di Lampung semakin bertambah.

“Pelatihan asesor ini pertama di Lampung. Tujuannya menghasilkan asesor kompeten dan profesional demi tata kelola kelembagaan yang modern dan akuntabel. Tentu untuk menghasilkan siswa dengan kompetensi berdaya saing,” kata dia.

Di tempat yang sama, Master Asesor BNSP Suryadi, menerangkan pelatihan bagi calon asesor merupakan sikap nyata Disdikbud Lampung untuk menyiapkan lulusan SMK berkompetensi.

Pelatihan ini katanya dilaksanakan dengan dua paket. Pertama, program pelatihan yang berlangsung selama 40 jam. Kemudian dilanjutkan dengan proses sertifikasinya.

“Jadi peserta ini nantinya akan mendapatkan dua sertifikat, yakni sertifikat pelatihan dan sertifikat kompetensi sebagai asesor,” ujarnya didampingi Ketua MKKS SMK Lampung Moh Edy Harjito itu.

Menurut dia, para asesor ini akan menjadi ujung tombak bagi SMK dalam menjembatani atau memperkecil celah antara yang diajarkan SMK dengan kebutuhan DUDI.

“Berdasar data dimiliki BPS (Badan Pusat Statistik, Red) penyumbang terbesar pengangguran adalah lulusan SMK. Melalui pelatihan ini, diharapkan lulusan SMK nantinya bisa langsung diterima di industri,” tuturnya. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close