Pendidikan

Ombudsman Sebut Penyaluran Ijazah Alumni SMA/SMK di Lampung Tanpa Kendala

DOK SEKOLAH

SMARTNEWS.ID – Ombudsman Perwakilan Lampung memantau langsung pelaksanaan pembagian ijazah yang tertahan di Posko Penyerahan Ijazah di SMKN 4 Bandar Lampung. Kegiatan itu untuk memastikan penyaluran ijazah dilakukan tanpa kendala.

Kepala Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf mengungkapkan, pemantauan telah dilakukan selama 2 hari. Sebelumnya, dia bersama tim telah meninjau penyerahan ijazah di posko SMAN 2 Bandar Lampung.

Menurutnya, pembukaan posko itu cukup menarik perhatian publik dan memberikan kemudahan bagi masyarakat. Dia mengatakan pembagian ijazah itu sudah menunjukkan progres yang baik sejak dibuka pada 12 Februari lalu.

“Khusus di Bandar Lampung, progresnya cukup siginifikan hari ini untuk SMK 1.295 ijazah sudah tersalurkan,” ungkapnya saat diwawancarai di Posko Penyerahan Ijazah di SMKN 4 Bandar Lampung, Rabu, 19 Februari 2025.

Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tersebut. Sebab kondisi di Bandar Lampung berbeda dengan wilayah kabupaten yang memiliki jarak tempuh yang lebih jauh.

“Nanti akan ada evaluasi karena bisa jadi ada yang kerepotan juga terkait jarak posko dan tempat tinggal terlebih di wilayah kabupaten,” kata dia.

Posko tersebut akan terus dibuka hingga 26 Februari mendatang. Selain di Bandar Lampung, posko pembagian ijazah juga dibuka di setiap daerah. Meski begitu, dia memastikan siswa tetap bisa mengambil ijazah di sekolah meski posko telah ditutup nantinya.

“Batas waktu sebenarnya hanya di posko saja, selanjutnya masyarakat tetap bisa mengambil ijazah di sekolah masing-masing,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Bidang SMK Dina Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Sunardi mengungkapkan, penyaluran ijazah yang tertahan di sekolah itu dilakukan di semua wilayah. Namun pihaknya masih melakukan rekapitulasi ijazah yang telah tersalurkan.

“Jumlah se-Lampung masih direkap jumlahnya yang sudah dibagikan, khususnya Bandar Lampung hari ini sudah 1.295,” ungkapnya saat meninjau posko penyaluran ijazah di SMKN 4 Bandar Lampung.

Dia mengatakan, penyerahan ijazah di wilayah Bandar Lampung relatif berjalan baik. Hal itu karena memiliki jarak tempuh yang dekat serta akses komunikasi dan informasi yang memadai.

Namun untuk wilayah kabupaten terlebih di perbatasan, pihaknya menemukan kendala penyaluran. Sunardi menyampaikan, kabupaten memiliki wilayah yang luas sehingga jarak tempuh menjadi jauh.

“Saya tidak bisa membayangi yang di Lampung Tengah, Tanggamus, yang di daerah perbatasan seperti Lampung Barat dan Way Kanan mungkin progresnya tidak sebagus di kota karena posisi geografis, sehingga butuh transportasi dan ongkos,” kata dia.

Terkait hal itu pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh di akhir pembukaan posko. “Nanti capaian akan kami rekap, selanjutnya akan kami lanjutkan di sekolah masing-masing,” jelasnya.

Meski posko sudah ditutup nantinya, para alumni tetap bisa mengambil ijazah di sekolah masing-masing. Pengambilan ijazah di sekolah tidak boleh dikaitkan dengan biaya dan diambil langsung oleh alumni atau orang tua kandung dengan menunjukkan KK dan KTP. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close