Ketua MKKS SMA Bandar Lampung sekaligus Kepala SMAN 10 Bandar Lampung, Drs. Suharto, M.Pd. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024 pada jenjang SMA di Kota Bandar Lampung yang dilakukan secara online melalui laman https://lampung.siapppdb.com, masuki hari kedua, Selasa, 13 Juni 2023.
Berdasarkan data yang diperoleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bandar Lampung, pendaftar melalui jalur afirmasi tersebut, diperkirakan menembus 2.000 pendaftar.
“PPDB jalur afirmasi ini dibuka pada 13-14 Juni 2023. Hari pertama 1.431 pendaftar dan hari kedua ini bisa mencapai 50 persen dari hari pertama, artinya bisa mencapai 2.000 pendaftar dari 17 SMA negeri di Bandar Lampung,” ujar Ketua MKKS SMA Bandar Lampung, Drs. Suharto, M.Pd.
“Namun kita akan lihat perkembangan pendaftarnya hingga penutupan pada hari ini,” sambung Kepala SMAN 10 Bandar Lampung, Provinsi Lampung itu, di sekolahnya, Selasa, 13 Juni 2023.
Ia mengatakan, sejak hari pertama dibukanya PPDB pada jalur tersebut, pihak sekolah langsung melakukan proses seleksi real time, salah satunya dengan melakukan survei ke tempat tinggal calon peserta didik guna memastikan pendaftar telah memenuhi syarat
“Karena daya tampung jalur afirmasi per sekolah dikunci 15 persen dari daya tampung yang akan diterima, artinya akan ada yang terseleksi. Proses seleksi salah satunya akan melihat jarak dari tempat tinggal ke sekolah. Terdekat yang akan diterima,” katanya.
Kepada pendaftar jalur afirmasi yang belum diterima, ia berharap jangan berkecil hati, sebab calon peserta didik tersebut masih bisa mendaftarkan diri di sekolah tujuan melalui jalur zonasi.
“Jalur afirmasi ini akan diumumkan pada 15 Juni 2023. Kalau namanya belum keluar, peserta bisa mendaftarkan diri lagi melalui jalur zonasi yang dibuka pada 14-17 Juni 2023 dengan pilihan dua sekolah,” kata dia.
Ia menambahkan, PPDB SMA negeri di Kota Bandar Lampung pada tahun pelajaran 2023/2024 sekolah akan menerima 137 rombongan belajar dengan jumlah 4.782 calon peserta didik. “Jumlah itu untuk 17 SMA negeri se-Bandar Lampung,” kata dia. (***)