Kabid PSMK Disdikbud Lampung Dra. Zuraida Kherustika, M.M (dua kanan), bersama Kabid Kebudayaan Dra. Heni Astuti, M.I.P, Plt Kepala UPT PMI Pembina Lampung dr. Mars Dwi Tjahjo, Sp.U, Kepala SMKN 2 Bandar Lampung Drs. Moh Edy Harjito, meninjau pelaksanaan kegiatan donor darah, di SMKN 2 Bandar Lampung, Kamis (3/2/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Program donor darah dengan sasaran pelajar berusia 17 tahun yang dicanangkan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Lampung Riana Sari Arinal, sangat membantu persediaan atau stok darah di PMI Lampung.
Bahkan, stok darah di Provinsi Lampung yang selama ini selalu terbatas, kini telah terpenuhi hingga di atas 100 persen dari target yang diperhitungkan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala UPT PMI Pembina Provinsi Lampung, dr. Mars Dwi Tjahjo, Sp.U, mengatakan stok darah di PMI Lampung sudah dapat memenuhi kebutuhan di kabupaten/kota di Lampung.
Kehadiran stok darah tersebut salah satunya didapat dari program donor darah yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung dengan melibatkan pelajar SMA/SMK berusia 17 tahun ke atas.
“Sekarang cadangan darah di PMI sudah di angka 1.000 – 1.200 kantong darah. Cadangan ini bisa memenuhi kebutuhan 8 hari ke depan,” ujar Mars Dwi Tjahjo pada kegiatan donor darah di SMKN 2 Bandar Lampung, Kamis (3/2/2022).
Dia mengatakan, kebutuhan darah di PMI Lampung mencapai antara 4.000 – 5.000 kantong darah per bulan. Dari jumlah tersebut, antara 70-80 persen didapat dari pendonor, sedangkan sisanya didapat dari donor pengganti.
“Kalau dulu cadangan darah kita terbatas, namun sekarang sudah bisa terpenuhi. Ini berkat program donor darah yang dicanangkan Ibu Gubernur dengan sasaran pelajar. Harapannya pelajar bisa bersambung terus menjadi pendonor,” harapnya.
Sementara Kepala Bidang Pembinaan SMK Disdikbud Lampung Dra. Zuraida Kherustika, M.M, menjelaskan program donor darah pelajar di bulan Februari ini akan menyasar pelajar SMK di Bandar Lampung.
Selain pelajar, program ini juga diikuti guru dan tenaga kependidikan (GTK), serta masyarakat sekitar. “Kemarin sudah di SMKN 1 dan hari ini di SMKN 2. Mulai pekan depan akan terus berlanjut hingga di SMKN 9 Bandar Lampung,” jelasnya.
Setiap melaksanakan kegiatan, katanya, ditarget mendapatkan 130 kantong darah. Jumlah itu tidak hanya didapat dari peserta sekolah negeri, melainkan dari sekolah lain yang berada pada subrayon sekolah negeri itu sendiri.
“Seperti hari ini, selain dari SMKN 2, pesertanya juga dari SMK-SMK swasta yang berada pada subrayonnya. Kalau saya melihat jumlah pesertanya, target 130 kantong darah pada subrayon ini, insyaallah terpenuhi,” ujarnya didampingi Kabid Kebudayaan Dra. Heni Astuti, M.I.P itu.
Kemudian, Kepala SMKN 2 Bandar Lampung Drs. Moh Edy Harjito menerangkan, donor darah dilaksanakan Subrayon 26 yang terdiri dari SMKN 2, SMK Penerbangan, SMK Geomatika, SMK 2 Mei, SMK Yadika, SMK TWIN, dan SMK Bhakti Utama, disambut antusias oleh peserta.
Menurutnya, program donor darah ini sangat membantu stok darah di PMI Lampung untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Alhamdulillah program donor darah di SMK 2 hari ini dapat terlaksana dengan baik sebagai bakti kemuliaan kepada masyakarat. Program ini sangat membantu program PMI yang diketuai oleh Ibu Riana Sari Arinal,” katanya.
Dia mengatakan, kegiatan donor darah yang dilakukan di SMKN 2 telah memenuhi target atau mendapatkan 130 kantong darah.
“Alhamdulillah kegiatan donor darah hari ini targetnya tercapai,” katanya seraya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Disdikbud dan Kabid PSMK yang telah memberikan arahan dan bimbingan untuk kegiatan tersebut. (***)
