Sejumlah siswa SDN Gotong Royong Bandar Lampung, saat mengikuti simulasi PTM di sekolah setempat. SMARTNEWS.ID
SMARTNEWS.ID – Simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) untuk tahap ketiga di satuan pendidikan pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Kota Bandar Lampung, serentak dimulai, Senin, 11 Oktober 2021.
Sebanyak 203 satuan pendidikan yang mengikuti simulasi PTM tersebut dengan rincian 162 jenjang SD/MI dan 41 jenjang SMP/MTs. Pada hari pertama simulasi PTM di sejumlah satuan pendidikan ini berjalan lancar.
Seperti di SDN 1 Gotong Royong. Simulasi PTM yang diikuti siswa kelas 6 di sekolah setempat disambut gembira para siswa. Seperti diungkap salah satu siswa Siti Fadilah yang mengkau gembira bisa mengikuti PTM di sekolah.
“Kami senang banget bisa kembali belajar langsung dari sekolah. Pokoknya senang banget,” ujar Siti Fadilah, saat dijumpainya di sekolahnya, Senin (11/10/2021).
Kepala sekolah setempat, Dra. Nurbaiti, M.Pd, membenarkan simulasi PTM dihari disambut disambut gembira oleh siswa kelas 6. Menurutnya, PTM tersebut sudah ditunggu oleh seluruh siswa.
“Anak-anak terlihat senang saat memasuki sekolah. Mereka terlihat semangat untuk mengikuti pembelajaran di sekolah,” ujar dia.
Nurbaiti mengatakan, simulasi PTM ini diikuti sebanyak 58 siswa kelas 6. Sejumlah siswa tersebut dibagi menjadi 4 kelas dengan masing-masing kelas berisi 14 – 15 siswa atau dengan kapasitas ruang 50 persen siswa per kelas.
“Semua siswa yang mengikuti simulasi PTM ini masuk pagi. Tentunya juga pada saat mengikuti pembelajaran seluruh siswa dan guru wajib mematuhi protokol kesehatan,” ujar dia.
Sejumlah siswa SMPN 17 Bandar Lampung, saat mengikuti simulasi PTM di sekolah setempat. SMARTNEWS.ID
Sementara di SMP 17 Bandar Lampung, pelaksanaan PTM yang diikuti 317 siswa kelas 9 juga turut disambut gembira oleh seluruh siswa sekolah setempat.
Kepala sekolah setempat, Dra. Lissafini mengatakan PTM di sekolahnya merujuk pada Standar Operasional Prosedur (SOP) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung.
Menurut dia, pelaksanaan PTM hanya berlangsung selama 3 jam per hari dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
“Kami sudah memberitahukan kepada seluruh siswa yang mengikuti PTM bahwa harus dengan prokes. Itu dilakukan agar siswa bisa belajar dengan nyaman serta dapat mendapatkan hasil yang baik untuk anak-anak semua,” tutur dia.
Dia menambahkan, pada PTM hari pertama ini juga bertepatan dengan pelaksanaan penilaian tengah semester (PTS) untuk semester satu Tahun Pelajaran 2021/2022.
Semementara itu, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Hj. Eka Afriana menerangkan, simulasi PTM terbatas tahap ketiga yang diikuti 203 satuan pendidikan jenjang SD/MI dan SMP/MTs berjalan dengan baik dan lancar.
Pada simulasi PTM tersebut, sekolah akan mengacu kepada SOP tentang pembelajaran di tengah pandemi, sebagaimana yang telah dikeluarkan Disdikbud Bandar Lampung.
“Insyaallah PTM di Bandar Lampung aman dan lancar. Tidak hanya kepada yang mengikuti simulasi PTM untuk tahap ketiga saja, namun juga terhadap sekolah yang lebih dulu mengikutinya,” kata dia. (YUS)
