ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Menapaki usia ke-5 tahun, Program Studi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (Itera) menggelar acara The 4th Pharmacie dengan tema “Maximizing Pharmacist Opportunity in The Pandemic Era.”
Dalam rangkaian kegiatan ini, diadakan kegiatan International Seminar and Call for Paper yang mengangkat tema “Advanced Delivery System for Cosmetics and Personal Care: A Recent Update”.
Seminar ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami sistem penghantaran untuk kosmetik maupun personal care.
Seminar berlangsung pada Sabtu (17/9/2022) secara hybrid, di aula GKU Itera dan daring menggunakan Zoom Webinar. Acara ini dihadiri oleh berbagai kalangan, baik mahasiswa farmasi maupun non-farmasi, industri, apoteker, maupun masyarakat umum.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, M. B. A, hadir sebagai Keynote Speaker dalam seminar the 4th Pharmacie. Acara dibuka oleh Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha.
Ketua Jurusan Sains Itera Dr. Ikah Ning Prasetiowati Permanasari, S.Si., M.Si, juga turut memberikan sambutan dalam seminar internasional ini.
Narasumber dalam seminar ini berasal dari tiga sektor yang berbeda, yaitu akademisi, regulasi, dan industri.
Sesi pertama adalah pemaparan dan tanya jawab mengenai regulasi kosmetik dan personal care secara daring oleh drh. Rachmi Setyorini, M. K. M, selaku Direktur Standardisasi Obat Tradisional Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM RI.
Pada sesi kedua, Ibu apt. Anita Permatasari, M.Si. dan Ibu apt. Nurani Istiqomah, S.Farm., dari PT. Paragon Technology and Innovation yang merupakan narasumber dari bidang industri, memaparkan mengenai perkembangan kosmetik dan personal care di industri kosmetik.
Kemudian pada sesi ketiga, narasumber dari bidang akademisi Prof. Yogeshvar N. Kalia dari University of Geneva menjelaskan mengenai perkembangan sains dan teknologi dari kosmetik dan personal care, serta sistem penghantaran melalui kulit.
Apt. Tantri Liris Nareswari, S.Farm, M.S.Fatm selaku pembina kegiatan the 4th Pharmacie, memaparkan harapannya terhadap kegiatan tersebut.
“Saya berharap seminar dan oral presentasi ini dapat menjadi sarana berbagi pengetahuan dan hasil penelitian terbaru di bidang farmasi, serta memperkuat integrasi nasional dan internasional antara akademisi, industri, dan otoritas, sehingga kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai bidang farmasi, kosmetik dan personal care,” tuturnya. (RLS)