Ruwa Jurai

Guru SMAN 6 Metro Dibekali Pengetahuan Tentang Sekolah Penggerak Lewat IHT

Kepala SMAN 6 Metro Sunarti, M.Pd (kiri), memberikan materi tentang Program Sekolah Penggerak kepada sejumlah guru pada kegiatan IHT di tempatnya. DOK SMAN 6 METRO

SMARTNEWS.ID — Sejumlah pendidik dan tenaga kependidikan SMAN 6 Metro, Provinsi Lampung, mengikuti kegiatan in house training (IHT) tentang Program Sekolah Penggerak, di sekolah setempat pada 23 Juni – 1 Juli 2021.

IHT mengusung tema Kita Tingkatkan Pelayanan Pendidikan yang Berfokus pada Pengembangan Hasil Belajar Peserta Didik secara Holistik untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, itu dibuka Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Indarti, S.Sos.

Kacabdin menyampaikan, Sekolah Penggerak merupakan kekuatan dan peluang sekolah untuk memajukan dunia pendidikan dengan gambaran akhir Sekolah Penggerak secara umum berupa hasil belajar di atas level yang diharapkan.

Selanjutnya, pembelajaran yang berpusat pada murid dan didukung dengan lingkungan belajar aman, nyaman, inklusif, dan menyenangkan, dapat memajukan pendidikan menjadi lebih baik. “Kami yakin SMAN 6 Metro pun bisa,” katanya, Rabu (23/6/2021).

Program Sekolah Penggerak, kata dia, menjadi sebuah kebanggaan karena pada seleksinya sangat ketat. Selama tiga tahun sekolah akan dibina agar nantinya bisa mewujudkan visi pendidikan Indonesia.

Namu, hal itu juga menjadi sebuah tantangan baru bagi pendidik karena harus berani keluar dari zona nyaman dan siap untuk selalu belajar mengembangkan kompetensi diri melalui kolaborasi, komunikasi, dan komitmen bersama.

“Apapun dan bagaimanapun kondisinya kita harus selalu siap dan tetap semangat melaksanakan program-program sekolah penggerak, agar sekolah semakin lebih baik lagi,” katanya dihadapan peserta IHT itu.

Sementara Kepala SMAN 6 Metro Sunarti M.Pd mengatakan, melaksanakan IHT bagi pendidiknya sebagai bentuk menindaklanjuti hasil bimbingan teknis yang pernah diiikuti selama 10 hari bersama komite pembelajaran.

Sekaligus lanjutnya, Program Sekolah Penggerak ini dapat mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya profil pelajar Pancasila.

“Program ini berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik yang mencakup kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter, diawali dengan sumber daya manusia yang unggul (kepala sekolah dan guru),” ujar dia.

Seperti diketahui, SMAN 6 Metro pada tahap 1 tahun 2021, lolos dalam seleksi Program Sekolah Penggerak bersama 14 SMA se- Lampung yang pada tahun ini tiga kabupaten sasaran yaitu Metro, Lampung Tengah, dan Pesisir Barat.

Penetapan sebagai sekolah penggerak ini melalui seleksi kepala sekolah yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam dua tahap. Pertama, seleksi riwayat hidup, penulisan esai, dan tes skolastik. Kedua, meliputi tes mengajar, dan wawancara. (RLS)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close