Humaniora

Guru SMPN 25 Bandar Lampung “Hebat-Hebat”

BANDAR LAMPUNG — Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Eka Afriana, S.Pd, M.Si, menyanjung dan mengapresiasi produktivitas dan kinerja para guru SMPN 25 Bandar Lampung. Para guru di sana cukup berkualitas, cerdas, pintar, kreatif dan inovatif alias hebat-hebat.

“Saya menilai guru-guru di sini hebat-hebat dan luar biasa semua, kreatif dan inovatif. Itu terlihat dari produktivitas kerja yang dilaksanakan para guru,” ujar Sekretaris saat membuka In House Training (IHT) Penguatan Implementasi Kurikulum 2013, di sekolah setempat,” Sabtu (26/1/2019).

Pada pembukaan IHT, Sekretaris dikesempatan itu turut didampingi Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mega Puri, S.Pd., M.M, Pengawas Sekolah Dra. Aguslena, M.Pd, dan Kepala Sekolah Euis Tati Darnati, S.Pd., M.Pd. IHT itu sendiri diikuti seluruh guru mata pelajaran sekolah setempat.

Kehebatan para guru di sana, menurut Sekretaris, atas keberhasilan dari para guru yang saling bekerjasama dalam membangun pendidikan. Pendidikan merupakan ilmu pengetahuan yang mampu membentuk serta mencerdaskan generasi bangsa.

“Keberhasilan dan kehebatan para guru di sini, salah satunya karena berkat binaan dan rangkulan dari bapak Badrun (kepala sekolah sebelumnya). Semoga bapak dan ibu guru di sini semakin maju dan berkualitas” ujar Sekretaris.

Sekretaris juga meminta kepada para guru di sana saling memberikan masukan serta mengoreksi, demi kemajuan pendidikan. Menurutnya, sinergisitas antarguru di sekolah mampu menciptakan kondusivitas proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.

“Sebagian guru di sini adalah senior-senior saya. Saya berharap para guru mampu bersinergi, memberikan masukan dan mengoreksi apa yang diperbuat. Jangankan sekolah, Disdikbud saja perlu dikoreksi dan dievaluasi,” kata Sekretaris.

Selain mengapresiasi para guru, di sana, Sekretaris juga memotivasi guru untuk bekerja lebih baik lagi. “Guru harus semangat dan menjaga kekompakan, terlebih kepada guru honor. Guru honor, Insya Allah akan diangkat menjadi PNS melalui pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (P3K),” kata dia. (yus)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close