Kemdikbud RI Mendadak Datangi SMKN 3 & 4 Bandar Lampung, Ada Apa Ya?

BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, melalui Direktorat Pembinaan SMK, mendadak datangi SMK Negeri 3 & 4 Bandar Lampung, Senin (6/1/2020).

Kedatangan tim Kemdikbud didua sekolah tersebut diketahui dipimpin oleh Haryono. Saat berada di sekolah, tim terlihat memeriksa bangunan gedung sekolah yang dibangun pihak sekolah pada tahun 2019 lalu.

Seperti diketahui, pada 2019 lalu, Kemdikbud memberikan bantuan Program Revitalisasi Pendidikan Kejuruan kepada sejumlah SMK di Tanah Air. Di Bandar Lampung yang memeroleh bantuan tersebut adalah SMKN 3 & 4.

Pemberian bantuan tersebut dilakukan sebagai wujud menjalankan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016, tentang Revitalisasi SMK dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.

Saat sejumlah awak media mencoba mewawancarai tim dari Kemdikbud, tim terlihat menghindar dari kejaran wartawan. Padahal, para wartawan sudah menunggu beberapa jam, baik dari SMKN 3 maupun di SMKN 4.

Menghindarnya tim dari Kemdikbud semakin membuat awak media untuk mendekat. Berkat kegigihan para wartawan, akhirnya tim Kemdibud berhasil diwawancarai awak media di SMKN 4, kendati berada di atas kendaraan.

Saat disinggung kedatangan tim Kemdikbud didua sekolah tersebut, Haryono mengatakan kedatangan tim Kemdikbud guna melihat progres pembangunan sekolah atas bantuan program revitalisasi pendidikan kejuruan.

“Kami datang ke SMKN 3 & 4 Bandar Lampung untuk menyupervisi pembanguan sekolah atas bantuan revitalisasi dari Kemdikbud. Kedatangan ini sifatnya mendadak,” ujar Haryono, seraya mobil yang ditumpanginya berjalan.

Sementara Kepala SMKN 4 Bandar Lampung Helmiyati mengatakan, kedatangan tim Kemdikbud hanya sebatas melihat progres pembangunan sekolah. “Cuma melihat saja, tidak ada apa-apa,” terangnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala SMKN 3 Bandar Lampung, Suniyar. “Tim dari Kemdikbud datang ke sekolah cuma bersilaturahmi. Itu kunjungan biasa. Mereka hanya ingin melihat sekolah saja,” kata dia. (YUS)