Keren! Penilaian Akhir Semester SMK Kota Pakai Digital Smart School

BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) – Penilaian akhir semester (PAS) ganjil tahun pelajaran 2019/2020 jenjang SMK di Kota Bandar Lampung, serentak dilaksanakan pada 2 – 9 Desember 2019.

Namun, PAS semester ini berbeda dari sebelumnya. Biasanya mengikuti PAS berbasis kertas pensil, tetapi kali ini tidak. Melainkan, siswa menggunakan telepon cerdas atau ponsel yang terhubung internet.

Aplikasi yang digunakan siswa pada PAS, ini dinamakan Digital Smart School (DSS). Aplikasi ini dirancang khusus melalui bahasa pemerograman, sebagai sarana siswa mengikuti PAS.

Seperti di SMK Negeri 1 Bandar Lampung. Saat mengikuti PAS menggunakan ponsel, siswa lebih percaya diri. Dengan piawai, siswa menggerak-gerakkan papan tombol pada ponsel dalam mengenal soal.

Sesekali siswa menatap layar telepon, untuk memastikan jawaban yang dipilih telah sesuai dengan pertanyaan. Hingga hari ke-2 PAS, pelaksanaan berjalan lancar tanda kendala berarti.

“Menggunakan ponsel pada PAS, menyesuaikan perkembangan teknologi. Kami hanya memanfaatkan apa yang dipunyai siswa,” ujar Kepala SMKN 1 Bandar Lampung, Drs. Moh Edy Harjito, M.Pd, Selasa (3/12/2019).

Menurut Edy, penggunaan ponsel pada PAS berlaku untuk SMK se-Bandar Lampung. Penggunaan hal tersebut, memeroleh dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

“Sebelum PAS dimulai, tentu sudah ada dukungan, terutama dari pimpinan kami di dinas. Penyedia jasa aplikasi ini adalah mitra kerja sekolah,” ujar dia juga Ketua MKKS SMK Provinsi Lampung itu.

Menurut dia, banyak keuntungan didapat pada PAS melalui ponsel. Diantaranya, mencegah kecurangan, siswa bekerja lebih tenang, efektif dan efisien dalam pengerjaaan soal.

“Tentu sangat efektif, dari segi waktu siswa lebih cepat mengerjakannya. Dan dari segi biaya, relatif murah, karena sekolah tidak lagi menggandakan soal. Ini merupakan terobosan baik bagi pendidikan,” katanya.

Hal serupa juga terlihat di SMK Negeri 3 Bandar Lampung. Siswa antusias saat mengikuti PAS menggunakan ponsel. Pengawas PAS cukup memantau dari depan kelas, saat ujian berlangsung.

“PAS menggunakan ponsel, di sekolah ini baru yang pertama. Sebagai sekolah vokasi, tentu harus berbeda dan memiliki inovasi cemerlang. Ini bukti bahwa SMK BISA,” ujar Kepala SMKN 3, Suniyar, S.Pd., M.Pd.

Saat mengikuti PAS, menurut dia, ponsel siswa terhubung dengan jaringan internet. “Sekarang ini era-nya sudah digital, terlebih masyarakat menggunakan ponsel. Inilah yang dimanfaatkan,” kata dia.

Sementara itu Kepala Disdikbud Lampung Drs. Sulpakar, M.M menerangkan, PAS menggunakan ponsel pada SMK, merupakan adaptasi perkembangan teknologi, terlebih di era revolusi industri 4.0.

Dia menyilahkan kepada sekolah di Lampung yang ingin menerapkan sistem tersebut, pada ujian sekolah. “Silahkan saja sekolah menerapkan sistem ini, selagi tidak memberatkan siswa,” ujar dia.

Ujian menggunakan telepon cerdas, menurutnya juga merupakan sarana pembelajaran siswa dalam mengenal teknologi. “Teknologi diciptakan untuk membantu manusia. ini salah satunya,” kata dia. (YUS)