Sosialisasi program KPU Menyapa oleh KPU Lampung, di SMAN 8 Bandar Lampung, Rabu (2/11/2022). DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung, mengedukasi pelajar SMAN 8 Bandar Lampung tentang pemilihan umum (Pemilu), di sekolah setempat, Rabu (2/11/2022).
Edukasi Pemilu dengan menghadirkan akademisi sekaligus mantan anggota KPU RI Andi Nurpati dan perwakilan dari KPU RI sebagai nara sumber, disambut baik pelajar SMAN 8 Bandar Lampung.
Kepala Bagian Penyelenggara dan Partisipasi Masyarakat Sekretariat KPU Lampung, Yustian Umri Sangon, mengatakan kehadiran KPU di SMAN 8 bagian dari program KPU Menyapa.
Program KPU Menyapa yang merupakan program dari KPU RI, ini untuk menyosialisasikan sekaligus mengedukasi pelajar terkait pendidikan pemilih pada segmentasi pemilih pemula.
“Kenapa program ini sasarannya adalah para pelajar SMA? jawabnya karena mereka pada 2024 mendatang bakal menjadi pemilih pemula untuk mengikuti Pemilu” katanya.
Menurut dia, sejumlah hal-hal dasar terkait kepemiluan dikenalkan kepada para pelajar mulai dari kelas 10, 11, dan 12 di SMAN 8 Bandar Lampung, melalui program ini.
Diantaranya, mengajak anak tidak menjadi golongan putih (golput), tata cara mengenali para calon melalui visi dan dan misinya, serta hal-hal dasar lain terkait Pemilu.
“Intinya dari program ini adalah mengingatkan kepada para siswa bahwa sudah ditetapkan untuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024,” katanya.
“Sedangkan untuk pemilihan kepala daerah serentak dilaksanakan pada 17 November 2024 mendatang. Untuk masyarakat di atas 17 tahun sudah berhak memilih,” sambung dia.
Sementara Kepala SMAN 8 Bandar Lampung, Neng Rosiyati, M.Pd menyambut baik adanya program KPU Menyapa yang dilakukan KPU RI dan KPU Lampung di sekolahnya.
Program ini, lanjutnya, dapat memberikan wawasan kepada para siswa tentang arti berdemokrasi. Sebab, pengetahuan tentang hal ini tidak didapatkan di bangku sekolah.
“Pemilu akan digelar pada 2024 mendatang. Melalui program ini, siswa akan mengetahui bagaimana tata cara menjadi pemilih yang baik, terlebih mereka adalah pemilih pemula,” kata dia. (***)
