ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Di pagi hari yang cerah, SDN 1 Sukarame Dua Kota Bandar Lampung, menerima kunjungan dari Perpusnas RI, Selasa, 27 Agustus 2024.
Kegiatan ini dilakukan Perpusnas RI untuk meninjau pengimplementasian kegiatan Membaca Nyaring (Read Aloud).
Sebagaimana diketahui, bahwa tiga orang guru dari SDN 1 Sukarame Dua sehari sebelumnya, mengikuti pelatihan membaca nyaring yang diadakan oleh Perpusnas RI dan Perpusda Provinsi Lampung di Hotel Horison.
Tim dari Perpusnas RI yang datang diketuai oleh Dewi Imelda menyampaikan rasa senang dan bangga atas pelaksanaan kegiatan ini.
Sebelum memasuki kelas yang dijadikan model, tim disambut oleh Kepala SDN 1 Sukarame Dua, Heri Risdiyanto dengan mengalungkan selendang tapis.
Kemudian rombongan menyaksikan tarian penyambutan, tari Wonderland Indonesia yang dengan terampilnya dibawakan oleh Ibu-Ibu guru.
Turut serta dalam rombongan tersebut, tim dari Perpusda Provinsi Lampung yang diketuai oleh Dr. Tito Budiraharto, S.E., M.M yang juga Kabid Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan.
Dalam sambutannya, Dewi Imelda menyampaikan bahwa membaca nyaring memiliki manfaat yang banyak, memberikan contoh kepada siswa proses membaca secara positif, mengekspos siswa untuk memperkaya kosa katanya, memberi siswa informasi baru, memberi siswa kesempatan menyimak dan menggunakan daya imajinasinya.
Selain itu, lanjut Dewi Imelda, membaca nyaring juga dapat memudahkan seorang pengajar dalam mengevaluasi peserta dalam keterampilan membaca dan melatih keterampilan menyimak siswa.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SDN 1 Sukarame Dua turut menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas terpilihnya sekolah yang ia pimpin dikunjungi Perpusnas RI.
Heri menyampaikan, kegiatan semacam ini sangat positif untuk memberikan stimulus bagi murid dalam mengembangkan budaya literasi di sekolah.
Kepala sekolah yang juga akrab disapa Pak Khadin ini terus memberikan support dan semangat kepada guru-guru untuk terus mengembangkan kompetensi diri sebagai pendidik sekaligus kompetensi murid diberbagai bidang.
Di acara tersebut, Pancaria Suhesti, S.Pd, yang kelasnya dijadikan model kegiatan mempraktikkan membaca nyaring dengan lugas dan diterima dengan baik dan antusias oleh murid-murid yang mendengarkan.
Membawakan cerita dari buku bergambar yang berjudul “Buah Apa”, Hesti, begitu akrab dipanggil mendapatkan respon dan evaluasi yang positif dari pihak Perpusnas.
Di akhir acara, pihak Perpusnas memberikan challenge kepada ibu-ibu yang mengikuti kegiatan untuk selama 21 hari ke depan terus menggiatkan kegiatan membaca nyaring dengan durasi 10 menit bersama muridnya dan diikutsertakan dalam perlombaan membaca nyaring tingkat nasional.
“Tentu besar harapan kepada guru yang turut dalam perlombaan tersebut dapat membawa nama baik sekolah dan Kota Bandar Lampung yang tercinta,” kata dia. (RLS)