KUPT Puskesmas Rawat Inap Katibung, Lampung Selatan, dr. Ruth Yohana bersama jajarannya saat berkunjung ke rumah pasangan suami istri lanjut usia Kemis(74) dan Ngatemi (75) warga Dusun Karya, Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Senin (9/1/2023). FHOTO : SMARTNEWS.ID/ACENG
SMARTNEWS.ID — Puskesmas Rawat Inap, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan beserta jajarannya menjenguk pasangan suami istri Kemis (74) dan Ngatemi (75), Warga Dusun Karya, Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung Kabupaten Lampung Selatan, yang menderita penyakit katarak dan harus bertahan hidup dengan berjualan kue keliling. Senin (9/1/2023).
KUPT Puskesmas Rawat Inap Katibung, dr Ruth Yohana mengatakan, kehadirannya bersama jajaran Puskesmas Kecamatan Katibung, untuk melihat langsung kondisi Kemis yang menderita penyakit katarak. Selain itu juga, pihaknya mengecek kondisi kesehatan kedua pasangan lanjut usia tersebut.
“kita berusaha membantu pasangan lanjut usia terutama kakek Kemis yang menderita penyakit katarak yang sudah cukup lama. Mudah-mudahan, dengan membantu pengobatan penyakit katarak itu, kakek Kemis bisa kembali beraktifitas sebagaimana biasanya,”katanya
Ditambahkan dr Ruth Yohana, pihaknya berharap dengan adanya bantuan proses pengobatan dari Puskesmas Rawat Inap Katibung, bisa memberikan semangat dan memotovasi para donatur atau dermawan untuk membantu pasangan suami istri tersebut dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
“kita sama-sama berdoa agar pasangan suami istri lanjut usia ini diberikan kesehatan dan kesembuhan. Kita juga memberikan sedikit rezeki buat Kakek Kemis dan istrinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dalam kunjungan ini,”katanya
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pasangan lanjut usia Kakek Kemis dan Ngatemi harus bertahan hidup dengan berjualan kue keliling kesekolah-sekolah. Dari hasil jual kue keliling itu, dirinya hanya bisa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup berkisar Rp20 ribu – Rp 40 Ribu perhari.
Oleh karenanya, dia bersama suaminya, sangat berharap sekali adanya perhatian dan bantuan dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang sudah lanjut usia. Apalagi, kondisi pasangan suami istri itu kini sudah memasuki usia lanjut.
“sejak suami saya tidak bisa jalan lagi dan matanya tidak bisa melihat, saya jualan kue keliling. Kadang kalau ramai saya bisa mendapatkan uang Rp 20 Ribu – Rp 40 Ribu. Dari hasil jualan kue saya pakai buat modal kembali dan sisanya buat beli obat saya dan suami,”katanya (ACENG)