ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Mahasiswa dan dosen di lingkungan Universitas Lampung (Unila), kembali dikenalkan jenis-jenis layanan sumber literatur milik Perpustakaan Unila.
Pengenalan hal tersebut dilakukan melalui workshop yang digelar di di Auditorium B.3.1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan (FISIP) Unila, Jumat, 12 Januari 2024.
“Ini dilakukan karena selama ini belum banyak diketahui dan dimanfaatkan para dosen serta mahasiswa,” ujar Kepala UPT Perpustakaan Unila Ir. Khairudin, S.T., M.Sc., Ph.D., Eng.
Khairudin yang juga pemateri pada workshop itu mengatakan, secara umum layanan sumber literatur Perpustakaan Unila terdiri dari dua yakni layanan tercetak dan layanan digital.
Layanan tercetak, rincinya, terdiri dari layanan sirkulasi, cadangan, referensi dan koleksi karya ilmiah (KKI) menggunakan online publik access catalog (OPAC).
Sementara layanan digital terdiri dari Digilib Repository, Bojopro (Book, Journal, Prosiding), Digital Library e-Book Kubuku, WestLaw, ScienceDirect, dan e-Book yakni TF, IGIm Global, dan Elgar Online.
“Semua ini disosialisasikan ke fakultas supaya resource dipunya bisa bermanfaat untuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian, termasuk untuk pengajaran,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FISIP Unila Dr. Arif Sugiono, S.Sos., M.Si, mengatakan, workshop ini menjadi bagian dari fokus tim SDM FISIP Unila.
Upaya ini dilakukan dalam rangka peningkatan keterampilan Dosen FISIP Unila di bidang kompetensi. “Kegiatan ini penting, terlebih Perpustakaan berlangganan jurnal sains bereputasi yaitu ScienceDirect,” katanya.
Melalui workshop ini diharapkan para dosen Unila bisa berkontribusi pada misi Unila yaitu membangun daya saing tingkat internasional dengan memiliki resource dan publikasi yang juga berdaya saing internasional.
Di tempat yang sama, Dekan FISIP Unila Dra. Ida Nurhaida, M.Si, mengatakan workshop ini merupakan salah satu kegiatan yang sangat menggembirakan bagi dosen dan mahasiswa.
Menurut dia, harapan Unila yang sejak lama ingin berlangganan jurnal untuk mendukung peningkatan kinerja dosen akhirnya dapat terwujud.
“Saya berharap, semoga workshop ini dapat dilakukan di lingkungan fakultas secara berkelanjutan,” harapnya yang kesempatan itu juga membuka kegiatan tersebut. (***)