ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Majelis Taklim Baiturrahmah Gunung Sulah, Kecamatan Way Halim, Kota Bandar Lampung, memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw 12 Rabiul Awal 1444 Hijriah, di masjid setempat, Sabtu (8/10/2022).
Kegiatan maulid nabi yang diikuti sekitar 150 warga setempat dan diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh siswa Tahfiz Rumah Quran Ar Rasyid Bukit Raya Gunung Sulah, ini menjadi momentum penguatan pendidikan keluarga.
Hal tersebut tercermin dari tausiyah disampaikan Pengasuh Pondok Pesantren Khoziinatul Asroor Kiai Ahmad Asrori yang bertemakan Rasulullah Saw sebagai Uswatun Hasanah dan Suri Tauladan dalam Kehidupan Berumah Tangga.
Menurut Ahmad Asrori, peringatan maulid nabi momentum mengingatkan umat Muslim untuk memperbaiki akhlak diri dengan mencontoh tauladan utama Rasulullah Saw dalam menjalani kehidupan sehari-harinya.
“Nabi Muhammad Saw adalah sosok pemimpin, kakek, ayah, anak, suami, menantu, serta mertua yang baik. Karenanya, setiap diri sudah selayaknya mencontoh beliau. Selain baik ajarannya, juga bisa mendatangkan pahala karena melaksanakan sunah beliau,“ terang dia.
Sementara Ketua Majelis Taklim Baiturrahmah, Hj. Maya Trisia Wardani, menyampaikan seorang ibu adalah madrasah atau sekolah pertama bagi anaknya. Perannya sangat penting menciptakan generasi dan insan yang bermartabat.
Untuk itu, seorang ibu harus senantiasa senang belajar untuk memperbaiki diri, juga haus akan ilmu, agar tugas utamanya dalam menenangkan dan menyenangkan rumah tangganya, senantiasa terwujud.
“Hal tersebut yang menjadi visi dari Majelis Taklim Baiturrahmah Gunung Sulah Kota Bandar Lampung,” ujar Maya yang juga Kepala SMPN 38 Bandar Lampung yang kesempatan itu didampingi Sekretaris Majelis Taklim Aini.
Pada peringatan maulid nabi yang juga dihadiri Dewan Kehormatan Pengurus Masjid Baiturrahmah Drs. Syamsudin, juga dilakukan pembagian tali kasih dan santunan bagi anak yatim, piatu, dan duafa.
Seperti diketahui, Majelis Taklim Baiturrahmah memiliki kegiatan, seperti pada Jumat pekan pertama dan pekan kedua, belajar membaca Alquran. Sedangkan pada Senin dan Kamis dengan pekan yang sama, tambahan pelajaran bagi yang membutuhkan, sebagai bentuk misi menghapuskan buta aksara Alquran di lingkungan Gunung Sulah Way Halim.
Kemudian pada Jumat pekan ke tiga dan pekan keempat adalah pembelajaran fiqih bagi Wanita. Hal ini dijadikan sistematika pembelajaran pada majelis taklim, guna dapat memberikan pembinaan dan pengajaran secara gratis kepada kaum ibu, agar dapat menjalankan tugas dan peran utamanya dalam rumah tangga secara optimal. (***)