Bandar Lampung

MGBK Dorong Sekolah Sediakan Waktu Satu Jam Guru BK Mengajar di Kelas

Ketua MGBK SMP/MTs Bandar Lampung Lekad Wahono, S.Pd (kanan), memberikan sambutan pada pertemuan perdana pengurus dan anggota MGBK masa bakti 2022-2024, di SMPN 23 Bandar Lampung, Sabtu (29/1/2022). ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID – Musyawarah Guru Bimbingan Konseling (MGBK) SMP/MTs Kota Bandar Lampung mendorong satuan pendidikan di kota setempat, dapat menyediakan waktu selama satu jam bagi guru BK untuk mengajar di kelas.

Hal itu dikatakan Ketua MGBK SMP/MTs Bandar Lampung Lekad Wahono, S.Pd, pada kegiatan pertemuan perdana pengurus dan anggota MGBK masa bakti 2022-2024, di SMPN 23 Bandar Lampung, Sabtu (29/1/2022).

Menurutnya, hal itu penting dilakukan agar guru BK dapat menyosialisasikan layanan-layanan BK kepada peserta didik. Selain itu juga dapat mengenal lebih dekat karakter dari peserta didik itu sendiri.

“Selama ini guru BK menangani siswa kalau siswa itu ada masalah di sekolah. Dengan masuknya guru BK di kelas paling tidak satu jam per pekan, guru akan lebih mengenal yang menjadi kebutuhan siswa,” katanya.

Materi yang akan disampaikan di kelas, katanya, berdasar kebutuhan dari peserta didik yakni dengan teknik asesmen seperti melalui daftar cek masalah, sosial matrik, dan inventori tugas perkembangan (ITP).

“Ataupun dengan sistem yang lain, yaitu melalui alat lengkap non tes yang dilaksanakan dari sekolah tersebut. Atau memakai alat tes melalui biro psikologi dan sebagainya,” ujar Lekad Wahono.

Dia berharap, pembelajaran tentang BK selama satu jam di kelas ini dapat diterapkan secara merata oleh satuan pendidikan, khususnya pada jenjang SMP/MTs negeri dan swasta di Kota Tapis Berseri.

“Saat ini belum semua sekolah menerapkannya, yang sudah seperti SMPN 1, SMPN 2, dan beberapa sekolah lain. Kami harap kebijakan itu merata dilakukan,” ujar dia yang juga pengajar guru BK di SMPN 1 Bandar Lampung itu.

Sementara Koordinator MGBK SMP/MTs Bandar Lampung, Rohaida, S.Pd, mendukung satuan pendidikan untuk menyediakan waktu selama satu jam kepada guru BK mengajar di kelas tentang BK.

Bimbingan dari guru BK tersebut, itu katanya dapat dilakukan secara kelompok, individual, dan sebagainya. Hal itu untuk memperoleh data konseli secara tepat, serta menelaah masalah secara mendalam terhadap peserta didik.

“Mengenai kebijakan ini akan saya coba komunikasikan kepada teman-teman di MKKS SMP, supaya bisa juga diterapkan di sekolah-sekolah lain di Bandar Lampung,” katanya yang juga kepala SMPN 43 Bandar Lampung itu.

Diketahui, pada pertemuan perdana anggota dan pengurus MGBK SMP/MTs Bandar Lampung, panitia turut mengundang Kepala SMPN 34 Bandar Lampung Sriyati Djamsari, S.Pd., M.M, sebagai motivator kegiatan tersebut.

Selain memotivasi, kesempatan tersebut Sriyati Djamsari juga memberikan kiat-kiat dalam menjaga hubungan yang baik antar individu, serta menjaga keberlangsungan pendidikan, khususnya pendidikan di Bandar Lampung.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan materi terkait kedisiplinan siswa dalam masa peralihan pandemi ke new normal melalui kesepakatan siswa yang disampaikan oleh guru penggerak BK SMPN 12 Bandar Lampung Bandar Lampung, Rafika Trisha Ananda, M.Pd. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close