DOK
SMARTNEWS.ID – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandar Lampung, Sakroni, menyebut ada enam kecamatan berpotensi rawan banjir saat hujan lebat.
Keenam kecamatan tersebut, yakni di Rajabasa tepatnya di Kelurahan Nyunyai dan Rajabasa Induk; Kecamatan Labuhan Ratu di Kelurahan Kedaton pada Gang Lambang.
Selanjutnya, di Kecamatan Kedamaian di Jalan Ridwan Rais Gang Jagal; Kecamatan Panjang di Kelurahan Way Lunik; Kecamatan Way Halim di Kelurahan Jagabaya Tiga, dan Bumi Waras di Kelurahan Garuntang.
“Potensi rawan banjir saat hujan lebat disebabkan luapan air yang ada di enam kecamatan itu berdasar pemetaan,” ujar dia Minggu, 28 Januari 2024.
Pada musim hujan seperti ini, BPBD Bandar Lampung terus melakukan monitoring dan evaluasi terhadap sungai dan drainase. Itu dilakukan guna melakukan antisipasi dari dampak yang ditimbulkan.
“Kami juga menyiagakan personel dan peralatan mengantisipasi bencana tidak hanya banjir, tetapi juga pohon tumbang dan longsor. Kami juga melakukan koordinasi dengan satuan kerja terkait dan masyarakat,” kata dia.
Ia mengimbau masyarakat dapat menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di sungai ataupun drainase yang dapat mengakibatkan luapan air saat hujan lebat.
“Jagalah kebersihan lingkungan, jangan buang sampah sembarang. Masyarakat ingin aman, tidak mau ada banjir, tapi masih buang sampah sembarang,” ujarnya. (ANT)