Humaniora
Naskah Soal Ujian SD dan SMP Diserahkan ke Disdikbud Bandar Lampung
BANDAR LAMPUNG — Penyusunan soal ujian sekolah berstandar nasional (USBN) SD/MI/SMP dan ujian akhir semester (UAS) SD se-Kota Bandar Lampung yang dikerjakan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dan Kelompok Kerja Guru (KKG), telah rampung.
Naskah soal tersebut diserahterimakan dari koordinator pembuat soal kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung, dalam hal ini diterima langsung kepala dinas, Ir. Daniel Marsudi, di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Lampung, Kamis (17/1/2019) malam.
Turut hadir pula pada serah terima naskah soal ujian, Sekretaris Disdikbud Eka Afriana, S.Pd., M.Si, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mega Puri, S.Pd., M.M, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Dr. M Badrun, M.Ag, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Dra. Ratna Aini, M.Pd, dan Koordinator Pengawas Sekolah Drs. Suwandi Umar, M.Pd.
Naskah soal saat diserahkan terlihat dalam keadaan tertutup dan tersegel di dalam amplop. Penyerahan juga disaksikan oleh tim pembuat soal dan perwakilan LPMP Lampung. Selain naskah soal, dikesempatan itu juga dilaksanakan pemberian sertifikat kepada para pembuat soal.
Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Ir. Daniel Marsudi kepada smartnews.id, Kamis (17/1/2019) malam menerangkan, naskah soal yang diterima pihaknya merupakan hasil kerja keras dan buah pikir tim pembuat soal dalam menciptakan soal USBN dan UAS berkualitas dan bermutu.
Dia mengatakan, soal yang dibuat dan nantinya diberikan kepada peserta didik saat mengikuti USBN dan UAS, merupakan salah satu alat ukur atau indikator dalam mengetahui mutu pendidikan. Menurut dia, mutu pendidikan dapat diketahui melalui proses.
“Mengukur peningkatan mutu pendidikan cukup sulit sekali bila tidak disertai proses. Oleh sebab itu, pentingnya soal-soal ujian diberikan kepada siswa sebagai salah satu indikator mengetahui mutu pendidikan. Namun, bukan itu saja yang menjadi tolak ukurnya,” ujar dia.
Ditambahkannya, setelah pihaknya menerima naskah soal pada malam ini, soal akan diperbanyak sesuai kebutuhan melalui percetakan. Dalam pencetakan soal, kerahasiaan soal akan dijaga agar tidak terjadi kebocoran.
“Setelah kami menerima naskah soal ini, secepatnya diserahkan kepada percetakan untuk diperbanyak. Dalam proses percetakan akan ada perjanjian antara keduabelah pihak, salah satunya adalah mengenai kerahasiaan soal,” tutupnya. (yus)