Kabid PSMA Disdikbud Lampung Diona Katharina, S.Sos. M.Pd, secara simbolis menyematkan tanda peserta kepada siswa yang mengikuti Workshop Pemahaman Wawasan Kebangsaan, di SMAN 2 Bandar Lampung, Rabu (12/1/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Generasi muda khususnya pelajar di Lampung, penting memahami wawasan kebangsaan. Sebab, itu bisa membentuk sikap moral, agar generasi penerus memiliki kecintaan terhadap Tanah Airnya.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Diona Katharina, S.Sos. M.Pd, saat membuka Workshop Pemahaman Wawasan Kebangsaan, di SMAN 2 Bandar Lampung, Rabu (12/1/2022).
Dalam meningkatkan hal tersebut, katanya, pelajar harus mampu membumikan Pancasila untuk menghadapi tantangan yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini sangat penting, terlebih di era digital dan globalisasi seperti saat ini,” ujarnya yang kesempatan itu mewakili Kepala Disdikbud Lampung Drs. Sulpakar, M.M.
Pandemi melanda Indonesia dua tahun ini, pelajar kurang mendapatkan pemahaman wawasan kebangsaan dari pihak-pihak terkait, Oleh sebab itu, pihaknya menggagas kembali terkait hal tersebut.
“Kami menggandeng kembali unsur TNI, Polri, BNN, MUI dan sebagainya, untuk melaksanakan hal ini. Insyaallah kegiatan ini akan dilaksanakan pula pada semua sekolah di Lampung,” katanya.
Sementara itu Kepala SMAN 2 Bandar Lampung Hendra Putra, M.Pd, menambahkan penanaman wawasan kebangsaan terhadap pelajar, mengokohkan semangat juang generasi penerus bangsa.
Menguatkan hal itu, pihaknya menggelar workshop pemahaman wawasan kebangsaan yang diikuti sekitar 120 pelajar dalam rangka menumbuhkan cinta tanah air dan menjaga keutuhan NKRI.
“Mengenai kebangsaan di Indonesia dalam tanda petik agak serius. Namun insyaallah tidak terjadi keretakan di bangsa ini. Inilah pentingnya menanamkan wawasan kebangsaan kepada siswa,” katanya.
Workshop yang dilakukan selama dua hari hingga Kamis, 13 Januari 2022, kata ketua MKKS SMA Provinsi Lampung itu, juga sebagai bekal bagi anak cucu di masa mendatang.
“Terpenting adalah kita dapat bersatu, baik menjaga agama, ras, suku, dan lain-lain. Kalau kita sendiri-sendiri, maka kita akan lemah,” tutupnya. (***)