ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Pemerintah Kota Bandar Lampung dan Komando Distrik Militer 0410 Kota Bandar Lampung, bersama membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-116, di Lapangan Baruna, Panjang, Rabu, 10 Mei 2023.
TMMD ke-116 mengusung tema Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Semakin Kuat, dihadiri Wali Kota Bandar Lampung yang diwakili Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah, Khaidarmansyah.
“Kegiatan TMMD ini merupakan program terpadu antara TNI khususnya TNI AD dan pemerintah daerah yang bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah,” ujar Khaidarmansyah, saat memberikan sambutan.
Harapan dari kegiatan tersebut, lanjut Khaidarmansyah, untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan rakyat, serta untuk pembinaan keamanan wilayah di Provinsi Lampung khususnya Kota Bandar Lampung.
“Kegiatan TMMD selaras dengan agenda nawacita Presiden RI khususnya butir ke tiga yaitu membangun Indonesia dari pinggiran untuk memperkuat daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.
Komandan Kodim 0410/KBL, Kolonel Arm Tri Arto Subagio, mengatakan TMMD merupakan program terpadu lintas sektor antara TNI dan kementerian atau lembaga maupun non pemerintah dilaksanakan bersama masyarakat mempercepat pembangunan kawasan pedesaan.
“Kegiatan ini khususnya pada kawasan tertinggal, terisolasi, perbatasan, kumuh serta kawasan rawan terdampak bencana,” kata komandan Kodim 0410/KBL itu.
Pelaksanaan TMMD ke-116 tahun ini katanya berlokasi di Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang. Titik pertama di Kampung Baru Tiga, seperti pembuatan talud penahan ombak sepanjang 150 meter di Jalan Selat Gaspar.
Kemudian pemasangan paving blok di jalan sepanjang 150 meter dengan lebar satu meter, rehab musala, tempat mandi cuci kakus (MCK), balai pertemuan warga, hingga pembuatan gapura serta rabat beton.
Sementara di titik kedua berada di Kampung Pidada 2, yaitu melakukan pembuatan beberapa titik drainase, rabat beton, gapura, rehab musala, pembuatan talud dan sumur bor, pos ronda, posyandu, dan taman.
“Selain itu kami juga melakukan pemasangan paving blok, rehab ruang pertemuan warga, hingga melakukan pengecatan pagar pembatas,” urai Dandim.
Selain fisik, sambung Dandim, sasaran non fisik yakni melakukan penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan bela negara, penyuluhan keluarga berencana (KB) kesehatan, dan penyuluhan Kamtibmas.
“Kegiatan ini adalah sebuah kerja sosial bersama-sama. Keberhasilan dari TMMD ini ketika TNI, Polri, dan pemerintah bersama-sama masyarakat membangun wilayahnya,” imbuhnya. (***)