Ilustrasi. Sejumlah guru honorer (duduk sebelah kanan), saat mencairkan insentif, di Disdikbud Bandar Lampung. Dok
SMARTNEWS.ID – Kepemimpinan Wali Kota Bandar Lampung Drs. Hi. Herman, M.M dalam melaksanakan roda pemerintahan di Kota Tapis Berseri ini, patut diacungi jempol.
Hal itu terlihat dari sejumlah kebijakan yang dilahirkan selalu menguntungkan rakyat. Seperti, membangun sejumlah sarana prasarana yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Tidak hanya itu, wali kota dua periode itu juga fokus membangun sumber daya manusia (SDM), melalui sejumlah program kerja guna memajukan masyakarat di kota ini.
Salah satu contoh nyatanya, seperti membentuk kepribadian dan sikap mental peserta didik, guna menyiapkan generasi penerus bangsa. Wali kota terus melakukan terobosan di bidang pendidikan.
Terobosan dalam mendukung hal itu, Herman HN sejak memimpin kota ini, berani menganggarkan sejumlah dana melalui APBD untuk diberikan kepada guru honorer di Bandar Lampung.
Tidak tanggung-tanggung, anggaran diberikan kepada ribuan guru honorer setiap tahun, itu mencapai puluhan miliar rupiah. Itu merupakan bentuk perhatian wali kota terhadap guru honorer.
Seperti Oktober 2020 ini. Ia menggelontorkan dana hampir Rp11 miliar untuk diberikan kepada guru honorer. Dana itu merupakan insentif guru karena telah mencerdaskan anak bangsa.
Sejumlah dana itu diberikan kepada guru mulai jenjang TK/RA, SD/MI, dan SMP/MTs yang jumlahnya mencapai 7.038 orang. Dengan masing-masing guru Rp1,5 juta untuk 6 bulan.
“Insentif bagi guru formal itu terhitung sejak Januari hingga Juni atau semester satu 2020,” ujar Kepala Seksi GTK Disdikbud Bandar Lampung Supriatin, M.Pd, Jumat (23/10/2020).
Tidak hanya guru pada pendidikan formal, Herman HN menurutnya juga memberi insentif kepada guru honor PAUD nonformal untuk 725 orang yang nilainya mencapai Rp435 juta.
“Untuk guru nonformal masing-masing orang mendapat Rp600 ribu. Sama untuk selama 6 bulan. Insentif ini baru mulai diberikan pada 2020 ini. Sebelumnya tidak ada,” terang dia.
Insentif untuk 7.763 guru honorer, itu menurut dia mulai disalurkan ke masing-masing rekening bank guru melalui salah satu bank yang ditunjuk Pemkot, pada Jumat, 23 Oktober ini.
“Alhamdulillah insentif bagi ribuan guru honorer, mulai hari ini disalurkan melalui rekening guru,” ujar dia yang kesempatan itu mewakili Sekretaris Disdikbud Eka Afriana, S.Pd.
Dia mengatakan, insentif yang diberikan wali kota itu sangat berguna bagi guru honorer untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, terlebih di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.
“Tentu uang itu sangat berarti bagi mereka. Pemberian insentif itu merupakan bentuk perhatian dari Wali Kota Bapak Herman HN terhadap guru honorer,” kata dia. (***)