Prestasi
Penari Sanggar Tapis Berseri Masuk 10 Besar South Asian Dance Competition 2020
Muhamat Saddam, S.Psi (kanan), saat menyerahkan sertifikat 10 besar nasional kompetisi South Asian Dance Competition 2020, kepada Pembina Sanggar Tapis Berseri sekaligus istri Wali Kota Bandar Lampung Dr. Hj. Eva Dwiana, M.Si, Rabu (2/9/2020). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID — Salah satu penari Sanggar Tapis Berseri Muhamat Saddam, S.Psi, mampu mengharumkan nama Kota Bandar Lampung pada tingkat Asia Selatan.
Bagaimana tidak, Saddam – sapaannya – pada kompetisi South Asian Dance Competition 2020 yang digelar Kementerian Dalam Negeri, masuk 10 besar dari 1500 peserta se-Indonesia.
Kompetisi dilakukan secara virtual melalui video baru-baru ini, Saddam membawakan dua tarian dengan judul Swarnadipa berdurasi 3 menit 58 detik dan Bedana Layang Waya (3.44).
Melalui dua video tersebut, tarian yang dibawakan Saddam, itu mampu menghipnotis para juri yang menilainya. Saat penilaian, Saddam dinilai juri dari 10 negara di Asia Selatan.
“Alhamdulillah, video tarian yang saya lombakan pada South Asian Dance Competition 2020, mendapat nilai yang baik dari dewan juri,” ujar Saddam di kantornya, Kamis (3/9/2020).
Saddam tidak menyangka bahwa ia akan masuk 10 besar pada lomba itu. Pasalnya, menurut dia, lomba tersebut diikuti lebih dari 1500 peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Sungguh tidak menyangka saya bisa masuk 10 besar, karena tarian peserta lain juga bagus-bagus,” ujar dia yang juga pegawai di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung itu.
Keberhasilan tersebut, kata dia, tidak luput atas dukungan dan peran serta Pembina Sanggar Tapis Berseri sekaligus istri Wali Kota Bandar Lampung Dr. Hj. Eva Dwiana, M.Si.
“Kalau bukan karena Bunda Eva, tidak mungkin saya bisa seperti saat ini. Melalui dukungan beliaulah sehingga saya termotivasi dalam kompetisi tersebut,” ujar Saddam.
Dengan masuknya 10 besar, menurut dia, dua video tarian yang telah dikirimkan tersebut, kembali akan dikompetisikan di kementerian untuk menentukan tiga besar.
“Bagi masyarakat Lampung khususnya Bandar Lampung, mohon doa dan dukungan agar saya bisa masuk tiga besar,” kata mahasiswa Program Pascasarjana di IIB Darmajaya itu.
Bila terpilih tiga besar, ujar pria berparas tampan dan kini masih melajang itu, dirinya akan mewakili Indonesia pada South Asian Dance Competition 2020, di Bangladesh.
“Sekali lagi mohon doanya supaya bisa tampil di Bangladesh untuk mengikuti kompetisi itu. Di sana, nantinya berkompetisi dengan peserta lain dari sejumlah negara di Asia,” kata dia.
Sementara Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung Hj. Eka Afriana, S.Pd., M.Si, mengapreasiasi atas capaian prestasi yang ditorehkan Saddam pada kompetisi di tingkat Asia Selatan tersebut.
Dia beserta jajaran selalu mendoakan Saddam, agar dapat terpilih tiga besar nasional, sehingga bisa mengikuti kompetisi South Asian Dance Competition 2020, di Bangladesh.
“Pesan kami buat Saudara Saddam, selalu berusaha dan berdoa kepada Allah, supaya segala keinginan bisa tercapai, khsususnya dalam mengikuti kompetisi ini,” kata dia. (YUS)