Korban MN mengalami luka akibat lemparan batu yang diduga dilakukan oleh oknum pendukung 01 Nanang Ermanto-Antoni Imam, saat debat publik ketiga Paslon Bupati-Wakil Bupati Lampung Selatan, di NBR Kalianda, Sabtu malam, 2 November 2024.
SMARTNEWS.ID – Rusman Efendi selaku Ketua Tim Kuasa hukum pemenangan pasangan calon Bupati-wakil Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama (Egi) – Syaiful Anwar dengan nomor urut 2, menyayangkan atas aksi tidak terpuji pelemparan batu yang diduga dilakukan oleh oknum pendukung Paslon Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto-Antoni Imam (Nomor Urut 1).
Aksi pelemparan batu itu dilakukan saat debat publik ketiga Paslon Bupati-Wakil Bupati Lampung Selatan, yang dilaksanakan di Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda, Sabtu malam, 2 November 2024.
Dimana korban peristiwa pelemparan batu itu merupakan salah satu relawan dan pendukung Paslon 02 yang merupakan anggota Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Lampung Selatan, MN (40) warga Kecamatan Rajabasa. Dimana, korban MN mengalami luka dan memar pada tangan sebelah kanan.
Ketua Tim Hukum Egi-Syaiful, Rusman Efendi mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan atas aksi tidak terpuji yang diduga dilakukan oleh oknum pendukung Paslon 01, Nanang Ermanto-Antoni Imam. Dimana, aksi yang dilakukan itu telah mencederai nilai-nilai pesta demokrasi Pilkada Lampung Selatan 2024.
“Kita menyayangkan atas peristiwa yang terjadi semalam. Aksi yang dilakukan itu, merupakan salah satu bentuk intimidasi yang dilakukan dengan cara-cara premanisme,” kata Rusman Efendi, Minggu, 3 November 2024.
Ditambahkan Rusman Efendi, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polres Lampung Selatan.
“Kami berharap kepada aparat penegak hukum Polres Lampung Selatan dapat menemukan pelakunya untuk ditahan dan dijadikan tersangka. Kita tidak boleh kalah dengan premanisme, suasana damai serta kondusif harus terus dipelihara untuk mewujudkan demokrasi yang sehat dengan azas Luber dan Jurdil,” katanya.
Sementara itu Ketua LMP Lampung Selatan, Khairul Nasution membenarkan atas peristiwa yang menimpa salah satu anggotanya. Dimana, anggotanya yakni MN terkena lemparan batu yang diduga dilakukan oleh oknum pendukung 01 saat debat publik Paslon Bupati-Wakil Bupati Lampung Selatan.
“Kami langsung Visum dan melaporkan kejadian itu ke Polres Lampung Selatan. Kami sangat berharap oknum yang melakukan tindakan tidak terpuji ini segera ditemukan dan ditangkap. Untuk para pendukung EGI-Syaiful tetap solid dan jaga kekompakan untuk menjadikan EGI-Syaiful menjadi Bupati Lampung Selatan,” katanya.
Menanggapi peristiwa tersebut, Calon Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama pada kesempatan itu menghimbau kepada seluruh pendukung dan simpatisan agar menciptakan suasana yang sejuk, damai dan riang gembira.
“Mari kita ciptakan kerukunan, jangan sampai menimbulkan perpecahan apalagi menimbulkan kekerasan yang dapat berujung pidana. Kita berpolitik secara santun dan riang gembira,” katanya.
Sementara itu Korban MN mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika para pendukung Paslon 01 dan 02 sedang menyaksikan debat publik ketiga melalui vidio tron. Kedua kelompok saling meneriakkan yel-yel pasangan calon masing-masing. Disaat itulah dirinya melihat ada sekelompok oknum dari Paslon 01 yang melemparkan batu dan mengarahkan kekelompok pendukung Paslon 02.
“Saya melihat batu yang dilemparkan itu mengarah kepada kami. Kemudian tepat disamping saya ada rombongan ibu-ibu. Karena batu yang dilemparkan itu mau mengenai ibu-ibu, saya sontak langsung menepis batu itu dengan tangan saya. Kalau tidak saya tepis, batu itu bisa kena kepala ibu-ibu itu. Akibatnya tangan saya terluka dan memar,” katanya. (One/Tim/**)