DOK
SMARTNEWS.ID – Taman kanak-kanak (TK) melalui Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK) se-Kota Bandar Lampung, menggagas dilaksanakannya kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) pada awal Oktober 2022.
Persami yang rencananya digelar di Bumi Perkemahan Cabang Pramuka, di Jalan Kepayang, Kelurahan Kemiling Permai, Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung, itu akan diisi dengan sejumlah kegiatan bermanfaat bagi TK.
Antara lain, akan diisi dengan sosialisasi pencegahan dan pemberantasan korupsi oleh Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, pembinaan pengelolaan Bantuan Operasional PAUD (BOP) oleh Inspektorat Bandar Lampung.
Kemudian, sosialisasi tentang perlindungan anak oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bandar Lampung, serta sosialisasi tentang Kurikulum Merdeka oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Lampung.
Berdasar hasil musyawarah IGTK se-Kota Bandar Lampung yang digelar beberapa waktu lalu, disepakati bahwa seluruh akomodasi, seperti makan, minum, dan lain-lain, ditanggung oleh peserta Persami yang tak lain dari TK itu sendiri.
Setelah dihitung kebutuhan peserta mengikuti Persami selama dua hari, disepakati iuran sebesar Rp150 ribu per peserta dengan jumlah peserta maksimal dua peserta per TK, terdiri dari kepala TK dan salah seorang guru TK.
Sedangkan kebutuhan lain, seperti tenda penginapan dan peralatan selama Persami, serta nara sumber dari sejumlah lembaga terkait, akan difasilitasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung.
Kesepahaman itu telah diketahui pengurus IGTK se-Kota Bandar Lampung. Namun, sebelum hal itu disosialisasikan ke TK di Kota Tapis Berseri, IGTK telah meminta TK tidak memaksakan diri mengikuti, apabila merasa keberatan dengan besaran iuran tersebut.
Namun sangat disayangkan, keberatan tidak dapat mengikuti Persami, tidak disampaikan TK kepada pengurus IGTK. Justru, disampaikan kepada salah satu media online di Lampung, hingga muncul pemberitaan terkait iuran dengan judul berita “Kepala Sekolah Keberatan Iuran Wajib untuk Persami Guru TK di Bandar Lampung.”
Menanggapi pemberitaan terkait hal tersebut, Ketua IGTK Kota Bandar Lampung, Rohana, menyesalkan atas pemberitaan yang dilaporkan oknum guru TK kepada media online yang menyatakan keberatan iuran untuk mengikuti Persami.
Menurutnya, jauh sebelum dilakukan penarikan iuran dengan jumlah yang telah disepakati bersama, para TK sudah diberitahukan oleh pengurus IGTK se-Kota Bandar Lampung, bahwa yang tidak ingin berpartisipasi dalam kegiatan Persami, tidak ada masalah.
“Inikan menjadi aneh. Niat baik para TK se-Bandar Lampung untuk mengikuti Persami dirusak oleh oknum guru TK yang tidak bertanggung jawab. Seharusnya komunikasikan saja ke pengurus IGTK, kalau tidak bersedia ikut Persami,” tegasnya, Rabu (14/9/2022).
“Sebenarnya nilai iuran itu akan dikembalikan lagi kepada seluruh peserta Persami dalam bentuk makan, minum, dan lainnya untuk pelaksanaan kegiatan selama dua hari. Inikan yang meminta TK-TK itu sendiri, bahkan yang menghitungnya pun mereka,” sambungnya.
Dia mengatakan, kegiatan Persami tidak hanya melakukan perkemahan semata. Melainkan, para peserta akan mendapatkan materi tentang pencegahan korupsi, pengelolaan BOP, kurikulum merdeka, dan perlindungan anak oleh instansi terkait.
“Seharusnya dipahami rencana kegiatan Persami ini. Justru kegiatan ini sangat baik untuk kemajuan TK-TK di Bandar Lampung karena akan diisi dengan sejumlah kegiatan yang sangat bermanfaat bagi TK ke depannya,” geramnya.
Kesempatan itu, ia juga mengajak TK se-Bandar Lampung untuk lebih berfikir secara positif dalam menyikapi rencana yang dilakukan IGTK, terlebih demi kemajuan taman kanak-kanak di Kota Bandar Lampung.
“IGTK inikan organisasinya guru TK. Tujuan hadirnya organisasi ini untuk meningkatkan profesionalisme guru TK. Kegiatan positif dengan melakukan sejumlah sosialisasi yang dikemas lewat Persami ini untuk memajukan TK itu sendiri,” tuturnya.
Salah satu perwakilan Kepala TK di Kota Bandar Lampung, Sumanti, juga menyesalkan tindakan oknum guru TK yang akan merusak kegiatan Persami. Menurutnya, perbuatan tersebut hanya ingin memecah belah TK se-Kota Bandar Lampung.
“Saya pribadi sudah menanyakan kepada sebagian besar TK di Bandar Lampung terkait rencana kegiatan Persami ini. Hasilnya, semua yang saya tanyakan mendukung dan ingin kegiatan Persami pada awal Oktober dapat dilaksanakan,” katanya.
Berdasar hasil musyawarah bersama pengurus IGTK se-Kota Bandar Lampung beberapa waktu lalu, lanjutnya, kegiatan Persami rencananya akan diikuti sekitar 500-600 peserta dari TK se-Kota Bandar Lampung.
“Jumlah peserta itu tentatif, bergantung dari keinginan rekan-rekan guru TK. Namun seandainya ada yang tidak bersedia, pengurus IGTK tak mempersalahkan hal itu. Persami ini untuk kebersamaan TK-TK di Bandar Lampung,” tandasnya. (***)
