Panitia PPDB SMPN 3 Bandar Lampung, saat melayani pendaftar di hari kedua dibukanya PPDB, di sekolah setempat, Selasa (5/7/2022). ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023, di SMPN 3 Bandar Lampung, Provinsi Lampung, memasuki hari kedua, Selasa, 5 Juli 2022.
Hingga hari kedua tersebut, sekitar 120 calon peserta didik sudah melakukan pendaftaran pada sekolah yang beralamat di Jalan Basuki Rahmat, Kecamatan Telukbetung Selatan.
Kepala sekolah setempat, Nasib Utomo, M.Pd, mengatakan pada hari kedua PPDB, jumlah pendaftar mulai berkurang dibandingkan dengan hari pertama pada Senin, 4 Juli kemarin.
Menurutnya, PPDB Gelombang I yang akan dibuka hingga 6 Juli, sekolah telah menerima pendaftar dari jalur Bina Lingkungan (Biling) atau Afirmasi sebanyak 111 orang dan Prestasi sebanyak 9 orang.
“Jumlah ini akan terus bertambah, mengingat pendaftaran pada jalur-jalur tersebut dibuka hingga 6 Juli. Alhamdulillah PPDB hingga hari kedua ini berlangsung tertib dan lancar,” katanya, di sekolahnya, Selasa (5/7/2022).
Meski baru memasuki hari kedua, namun katanya, panitia PPDB sejak kemarin sudah melaksanakan survei tempat tinggal bagi pendaftar dari jalur Biling atau Afirmasi.
Kedatangan panitia PPDB tersebut, katanya untuk memastikan pendaftar merupakan masyarakat berasal dari keluarga tidak mampu. Termasuk mencocokkan data yang diberikan ke panitia.
“Di sana, tim survei juga mewawancarai orangtua pendaftar, untuk mengetahui kondisi ekonomi keluarga, serta melihat kondisi tempat tinggal calon peserta didik,” katanya.
Dia menambahkan, sejumlah hal ditemukan pada proses pendaftaran. Diantaranya, masih ada masyarakat menginginkan ke SMPN 3, padahal ada sekolah dekat dengan tempat tinggalnya.
“Bahkan ada pendaftar ke SMPN 3, padahal rumahnya di samping sekolah negeri lain. Kami akhirnya memberikan edukasi, bahwa jalur Biling untuk warga dekat dengan sekolah,” tuturnya.
Tujuan program Biling, katanya, mengakomodir masyarakat tidak mampu yang dekat dengan sekolah, agar tetap mengenyam pendidikan pada jenjang sekolah menengah pertama.
“Program Biling yang digulirkan Pemerintah Bandar Lampung adalah membantu masyarakat tidak mampu dengan membebaskan biaya pendidikan selama sekolah,” katanya. (***)
