Pendidikan

Tekan TPT, SMKN 4 Bandar Lampung Latih Siswa Berwirausaha

Kepala SMKN 4 Kota Bandar Lampung, Hj. Dewi Ningsih, M.Pd. ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID – SMKN 4 Kota Bandar Lampung berupaya menghilangkan image yang menyebutkan lulusan SMK penyumbang tingkat pengangguran terbuka (TPT) tertinggi di Provinsi Lampung.

Kepala SMKN 4 Kota Bandar Lampung, Hj. Dewi Ningsih, M.Pd  menuturkan satuan pendidikan yang dipimpinnya mendidik siswa agar memiliki jiwa wirausaha.

“Siswa kita latih berwirausaha kalau hanya mengharapkan mereka kerja di industri, dengan indeks jumlah siswa yang lulus dengan lapangan pekerjaan yang tersedia di Lampung, timpang sekali,” kata dia ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (16/3/2022).

Selain ketimpangan tersebut, lanjut dia, orangtua siswa juga terkadang tidak mengizinkan anak-anaknya untuk bekerja di luar Provinsi Lampung.

“Makanya sekarang kita fokus bagaimana siswa punya jiwa wirausaha. Jadi di masa sulit sekarang mereka tahan mental, artinya karakter mereka benar-benar kita latih,” tegas dia.

Dewi menuturkan siswa SMKN 4 Kota Bandar Lampung tidak hanya dilatih berdasarkan jurusan yang mereka ambil tapi juga diberikan keterampilan lainnya melalui P5BK (Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja).

“Untuk jurusan perhotelan tidak hanya dilatih bagaimana melayani tamu, tapi juga memiliki kreativitas seperti pembuatan telur asin, kerajinan kain Tapis,” ujar dia.

Kreativitas siswa SMK ini mendapatkan perhatian dari Gubernur Lampung dengan memajang karya mereka di pos-pos UMKM yang tersedia di rest area.

Untuk legalitas izin edar produk makanan, pihak sekolah memberikan pendampingan bagi siswa. Mantan Kepala SMKN 8 Kota Bandar Lampung ini menuturkan pengalamannya.

“Ketika di SMKN 8 untuk mengurus perizinan tidak begitu sulit. Dari Dinkes Kota ke Dinkes Provinsi, kemudian mereka bekerja sama dengan akademisi, turun ke sekolah untuk memeriksa produk dan komposisinya,” kata dia.

Proses perizinan tersebut membutuhkan waktu 3 bulan. “Tapi kalau mau terbit izin BPOM kan untuk industri besar. Kita hanya sebatas kreatifitas anak, ada izin edar sudah alhamdulilah,” tutup dia.

Pada 5 November 2021, BPS Provinsi Lampung merilis hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) periode Agustus 2021.

Hasil survei menyebutkan siswa lulusan SMK se-Provinsi Lampung menjadi penyumbang terbesar tingkat pengangguran terbuka sebesar 8,53 persen. Sementara SMA (6,64), Diploma/Universitas (4,98), SMP (4,63), dan SD ke Bawah (2,53) persen.

Sebelumnya, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Provinsi Lampung, Drs. Moh Edy Hardjito, mengatakan setiap tahunnya SMK Negeri dan Swasta se-Lampung meluluskan siswa sebanyak 49.000 orang.

Dikutip dari Kota Bandar Lampung Dalam Angka 2022 yang diterbitkan oleh BPS Kota Bandarlampung pada Februari lalu, di tahun 2021/2022 terdapat 25.776 siswa SMK Negeri dan Swasta yang tersebar di 62 sekolah di 17 kecamatan dari 20 kecamatan se-Bandar Lampung. (JOS)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close