SMARTNEWS. ID (Sidomulyo) – – Anggota DPRD Provinsi Lampung H. Muhammad Hazizi S.E terus belusukan kedesa-desa dalam menjalankan program DPRD untuk mensosialisasikan Pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Kali ini M. Hazizi menggelar PIP WK Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan pada Sabtu, 08 Maret 2025 lalu.
“Saya sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung sedang menjalankan salah satu program yaitu pembinaan idiologi pancasila,” kata Azizi saat memberikan sambutan.
Ia berharap kepada Masyarakat setempat yang menjadi peserta Sosialisasi dapat membawa pulang dangan pemahaman arti dari 4 (empat) pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinika Tunggal Ika yang menjadi pedoman Negara Indonesia.
“Saya harap setelah kita pulang dari acara ini, nilai-nilai pancasila itu benar-benar tertanam pada diri kita seperti agama kita menjadi lebih mantap, rasa kemanusiaannya makin mantap, rasa oersatuannya makin mantap, rasa berkeadilannya makin mantap dan rasa permusyawaratannya juga semakin mantap,” katanya.
Acara tersebut selain dihadiri oleh ratusan Masyarakat desa sukabanjar, turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Lampung Selatan Agus Sartono, Rusman Efendi SH MH serta Asmi Aziz SE sebagai pemateri, Cecep Arif Rahman S.fil sebagai moderator serta wartawan senior H Herwansyah.
Dalam kesempatan itu Rusman Efendi mengatakan, mengapa nilai-nilai Pancasila sangat diperlukan dan disosialisaikan kembali terhadap masyarakat dan di terapkan kedalam berprilaku di kehidupan sehari-hari, hal itu dikarenakan lunturnya nilai-nilai tersebut di tengah Masyarakat.

“Karena pemerintah menganggap nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila ini sudah luntur dari bangsa indonesia, pesatnya teknologi dan derasnya informasi dari luar negri sehingga menyebabkan nilai-nilai pancasila ini terkikis kemudian luntur dari bangsa indonesia,” katanya.
Saat ini Pemerintah berharap melalui pelaksanaakan pembinaan idiologi pancasila, Masyarakat dapat kembali mengerti dan memahami kembali arti Pancasila secara benar.
“Kemudian kita bisa mengahayati secara benar nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan dapat melaksanakannya. Tujuannya adalah kita sebagai bangsa indonesia bisa mengamankan pancasula ini sebagai satu-satunya idiologi yang ada di indonesia,” lanjutnya. (Rus/WAN)