Rayakan Hari Jadi Ke-15, SMAN 14 Bandar Lampung Gelar Turnamen Futsal

BANDAR LAMPUNG – SMAN 14 Bandar Lampung menggelar Fourteen Cup VI dalam rangka memperingati hari jadi ke-15 sekolah setempat. Sebanyak 35 tim dari SMP/SMA/SMK di Lampung, mengikuti turnamen futsal pada Fourteen Cup VI tersebut.

Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Drs. Sulpakar, M.M, yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMA Diona Katharina, S.Sos., M.Pd, Jumat (8/2/2019), akan berlangsung hingga 14 Februari mendatang.

Pada pembukaan juga dilakukan pelepasan balon ke udara sebagai tanda bahwa kegiatan Fourteen Cup VI tahun 2019, resmi digelar. Diona Katharina, S.Sos., M.Pd mengatakan, Fourteen Cup merupakan ajang tahunan yang digelar SMAN 14 Bandar Lampung.

Fourteen Cup VI yang diramaikan dengan turnamen futsal dan diikuti sejumlah pelajar di Lampung, itu menurut dia merupakan ajang positif guna mengasah sportivitas, membina talenta muda, serta menggali prestasi khususnya dibidang olahraga.

“Turnamen futsal yang diikuti sejumlah pelajar ini adalah olahraga cukup bergengsi bagi anak-anak muda. Kami kira sudah sangat tepat sekolah ini menggelar turnemen futsal untuk memperingati hari jadinya,” ujar Diona kepada smartnews.id, Jumat (8/2/2019).

Selain itu menurut dia, turnamen futsal juga dapat menumbuhkan prilaku hidup sehat. Olahraga dengan menggerakkan seluruh anggota tubuh ini, menurut dia mampu membangkitkan semangat dalam melakukan aktivitas, khususnya mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.

“Saya yakin peserta mengikuti kompetisi futsal adalah pelajar yang memiliki gaya hidup sehat dan sudah tentu jauh dari narkoba. Dalam ajang ini, selain tim memperebutkan juara, juga dapat mempererat tali silaturahmi antarpeserta,” ujar dia.

Sementara itu Kepala SMAN 14 Bandar Lampung Tri Winarsih, S.Pd., M.Pd menerangkan, turnamen futsal yang digelar pihaknya merupakan turnamen pertama dengan diikuti 35 tim dari SMP/SMA/SMK di Lampung.

Selain turnemen futsal, pada ajang Fourteen Cup VI, menurut dia juga digelar perlombaan, seperti menghias nasi tumpeng, bakti sosial, bazar, dan pengijauan lingkungan sekolah.

“Kalau lomba seperti menghias tumpeng, baksos, dan lain-lain, itu hanya diikuti siswa internal sekolah saja, kecuali turnamen futsal pesertanya dari luar sekolah,” ujar dia yang juga didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Herni, S.Pd itu. (yus)