
DOK DISDIKBUD BANDAR LAMPUNG
SMARTNEWS.ID – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kepolisian Resort Kota (Polresta) Bandar Lampung, membentuk Satgas Remaja Antinarkoba dan Kekerasan bagi siswa SMP Se-Kota Bandar Lampung.
Pembentukan satgas melalui pelatihan singkat oleh Polresta Bandar Lampung, di Aula Gedung Semergou, Pemkot Bandar Lampung, Senin, 21 Juli 2024, guna menyiapkan generasi kuat dan bersih di lingkungan sekolahnya masing-masing.
Wali Kota Bandar Lampung diwakili Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat, Maida Sari, mengatakan satgas remaja dibutuhkan guna mengedukasi para siswa untuk menjauhi narkoba, kekerasan, dan judi online.
Satgas ini, kata dia, akan menjadi contoh bagi lingkungan sekolahnya masing-masing dalam melakukan kebaikan-kebaikan, serta bisa menjadi generasi penerus berprestasi dan membanggakan bagi Pemkot Bandar Lampung.
“Tentunya melalui kegiatan pelatihan satgas remaja antinarkoba dan kekerasan, para siswa SMP se-Kota Bandar Lampung menjadi genarasi yang kuat dan bersih, serta menjadi contoh bagi lingkungannya masing-masing,” tutur dia.
Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung diwakili Kepala Bagian Sumber Daya Manusia, Kompol Sukamso, menjelaskan keberadaan satgas remaja sangat penting guna memberantas narkoba dan kekerasan, serta judi online di lingkungan sekolah.
Untuk itu, Kompol Sukamso mengajak guru dan tenaga kependidikan, serta para siswa berperan aktif dan secara langsung dapat menciptakan lingkungan sekolah yang bersih bebas dari narkoba dan kekerasan.
“Pengetahuan yang diperoleh melalui pelatihan ini dapat meminimalisir penggunaan narkoba dan kekerasan, serta judi online di kalangan remaja, mampu meningkatkan edukasi positif kepada siswa, agar menjauhi hal tersebut,” kata dia.
Kemudian, Kepala Disdikbud Bandar Lampung, Eka Afriana, mengatakan pelatihan satgas remaja antinarkoba dan kekerasan, diikuti 589 peserta terdiri dari 450 siswa SMP negeri, 35 siswa SMP swasta, 52 guru pendamping, dan 52 kepala SD dan SMP.
Para peserta yang akan mengikuti pelatihan selama tiga hari hingga 24 Juli 2024, di Aula Gedung Semergow dan Aula SMPN 2 Bandar Lampung, ini merupakan satgas remaja antinarkoba dan kekerasan angkatan pertama di Bandar Lampung.
“Pembentukan satgas ini sebenarnya sudah direncanakan setahun sebelumnya. Alhamdulillah hari ini bisa dilaksanakan, berkat respons dan dukungan Polresta Bandar Lampung yang sudah berkenan memotivasi kami,” katanya.
Ia mengatakan, satgas remaja ini diharapkan bisa memberikan kebaikan melalui contoh sikap, priaku, dan tingkat laku yang baik, serta memberikan arahan positif kepada teman-teman di lingkungan sekolahnya.
“Kita ketahui, remaja ini selalu viral dengan kejadian seperti tawuran, perkelahian, serta bullying. Besar harapan kami, membentuk satgas remaja merupakan langkah tepat agar generasi penerus bangsa dijauhi dari hal-hal buruk,” tuturnya.
Menurut dia, satgas remaja antinarkoba dan kekerasan ini akan dikukuhkan secara resmi oleh Wali Kota Eva Dwiana dan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Abdul Waras, di Aula Semergou Pemkot Bandar Lampung pada Rabu, 24 Juli 2024.
“Usai pebentukan satgas ini, insyaallah ke depan akan dibentuk kembali satgas remaja angkatan kedua. Tujuannya, agar sekolah lebih bisa mengatasi kenalakan remaja, seperti tawuran, perkelahian, dan sebagainya,” kata dia.
Diketahui, pelatihan satgas remaja dengan nara sumber Kasat Narkoba Polresta Bandar Lampung, Kompol Gigih Andri Putranto, saat pembukaan turut dihadiri Dandim 0410/KBL diwakili Danramil Telukbetung Utara, Mayor Inf Bagus Setiawan, Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung Weka Tri Rakhmad, dan jajaran. (***)