Ruwa Jurai

Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung Motivasi Guru Se-Sukarame

BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) — Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung Eka Afriana, S.Pd., M.Si, motivasi guru se-Kecamatan Sukarame, Kamis (30/1/2020).

Motivasi disampaikannya, agar guru semangat menjalani tugas sebagai pendidik. Menurutnya, guru merupakan profesi mulia karena mampu melahirkan generasi bangsa yang cerdas.

“Jangan pernah malu menjadi seorang guru. Profesi guru sangat berjasa bagi bangsa,” ujar dia saat membuka In House Training (IHT), di SDIT Insan Kamil, Sukarame, Bandar Lampung.

Sekretaris Disdikbud Kota Bandar Lampung Eka Afriana, S.Pd., M.Si, Kabid Dikdas Mega Puri, S.Pd., M.M, dan Korwil II Evan Toera, S.P, berfoto bersama perwakilan peserta IHT.

IHT dengan tema “melalui merdeka belajar kita tingkatkan kinerja guru, penyederhanaan RPP dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada peserta didik”, itu diikuti ratusan guru SD.

Dia mengatakan, guru adalah pendidik yang profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, mengarahkan, membimbing, menilai, dan mengevaluasi siswa di sekolah.

Oleh karena itu, guru ditempatkan di posisi tertinggi dibanding profesi lain. “Di Indonesia, guru memiliki rekor tertinggi, karena memiliki tugas mendidik anak bangsa,” katanya.

Untuk menjadi seorang guru, lanjut dia, kini harus bergelar Sarjana Pendidikan. Selain bergelar itu, sangat sukar diterima. Namun, di luar itu, Sarjana Pendidikan juga bisa bekerja di manapun.

“Banggalah memiliki gelar Sarjana Pendidikan. Sarjana ini, bisa diterima bekerja dimana saja, baik di instansi swasta ataupun pemerintah,” ujar dia disambut riuh tepuk tangan peserta IHT itu.

Ratusan guru se-Kecamatan Sukarame Bandar Lampung, saat mengikuti IHT Merdeka Belajar, di SD IT Insan Kamil, Sukarame.

Dia menambahkan, tugas guru dahulu hingga sekarang tidak berubah. Pembeda, hanya zaman. “Tugas guru masih sama, yaitu mencerdaskan anak-anak bangsa,” kata dia.

Usai memotivasi guru, Sekretaris melanjutkan memaparkan kebijakan di era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim yakni Mereka Belajar.

Diantaranya, perubahan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN), Ujian Nasional (UN), Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Zonasi.

Turut hadir pembukaan IHT Kepala Bidang Pendidikan Dasar Mega Puri, S.Pd., M.M, Koordinator Wilayah II Evan Toera, S.P, Kepala SDN 1 Sukarame Rupiana, S.Pd., M.Si. (YUS)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close