Pendidikan

SMAN 15 Bandar Lampung Gelar IHT Kurikulum Merdeka

Pemateri IHT Kepala SMAN 6 Metro

Guru SMAN 15 Bandar Lampung mengabadikan momen bersama pemateri kegiatan, saat mengikuti IHT  Implementasi Kurikulum Merdeka, di Hotel Syariah Bandar Lampung. FOTO: SUNARTI

SMARTNEWS.ID – SMA Negeri 15 Bandar Lampung menggelar in house training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), pada 23 Juli 2022,  di Hotel Syariah Bandar Lampung. IHT ini diikuti seluruh guru sekolah setempat.

Kegiatan ini dilaksanakan tidak lain guna membekali guru-guru dalam mempersiapkan perangkat ajar kurikulum merdeka. Seperti diketahui untuk tahun pelajaran 2022/2023, SMAN 15 Bandar Lampung sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Nomor 044/H/KR/2022 ditetapkan sebagai pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).

Dalam hal ini, SMA Negeri 15 Bandar Lampung memilih pelaksana IKM  kategori mandiri berubah. “Pemilihan ini tentunya dengan melihat dan mempertimbangan kesiapan sekolah dalam menerapkan Kurikulum Merdeka”, kata Kepala SMAN 15 Bandar lampung, Maria Habiba, S.Pd., M.Pd.

Seperti kita ketahui bahwa Kurikulum Merdeka ini sebagai upaya untuk mewujudkan visi Pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.

Lebih lanjut kaya Maria Habiba, bahwa guna mempersiapkan guru-guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, sekolah menghadirkan narasumber pertama Dr. Rinde Riyana S.Sos., M.Pd, dari Balai Penjaminan Mutu Guru (BPMG) yang memberikan terkait dengan capaian pembelajaran sampai pada modul ajar.

Sedangkan pemateri kedua Kepala SMAN 6 Metro, Sunarti, M.Pd, yang memang lebih dulu melaksanakan Kurikulum Merdeka. Sunarti memberikan materi sekaligus praktik baik terkait dengan pembuatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Kepala SMAN 15 Bandar Lampung berharap kegiatan satu hari penuh ini bisa memberikan bekal pemahaman, wawasan, pengetahuan, dan pengalaman yang bermakna untuk selanjutnya guru-guru mampu merancang, membuat modul ajar, dan menerapkan dalam proses pembelajaran.

Begitu juga untuk Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila harapannya guru yang nantinya menjadi kordinator bisa membuat  modul projek dengan memilih tema-tema yang sudah tersedia yang tentunya disesuaikan dengan kondisi,  kesiapan sekolah dalam hal ini, serta isu-isu yang sedang berkembang saat ini.

Saat diminta tanggapannya kepala SMAN 6 Metro sangat optimis bahwa SMAN 15 Bandar Lampung akan bisa dan siap melaksanakan Kurikulum Merdeka ini. Hal ini dilihat dari sumber daya manusia (SDM) peserta.

Antusias dan disiplin guru-guru saat mengikuti IHT begitu luar biasa ingin tahu nya dari berbagai pertanyaan yang diajukan. SDM ini adalah modal utama. Guru dalam hal ini memang harus berubah, mengubah pola pikir  yang selama ini dalam zona nyaman. Kurikulum Merdeka tidaklah harus ditakuti.

Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah menyediakan Platform Merdeka Mengajar (PMM).  Dalam PMM ini kita bisa ikut pelatihan mandiri, bisa melihat contoh-contoh ATP, modul ajar, buku paket, bahkan kita bisa berbagi hasil karya.

Di akhir sambutan pada penutupan Maria Habiba, menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta yang sudah dengan semangat mengikuti IHT. Begitu juga kepada narasumber yang sudah memberikan praktik baik nya, berharap suatu saat bisa berkunjung ke SMA Negeri 6 Metro untuk bersama-sama belajar. SMA Maju Bersama Hebat Semua. (SUNARTI)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close