ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – SMA Negeri 3 Bandar Lampung, menggelar Festival Karya Kokurikuler mengusung tema Kreativitas Lokal Melalui Literasi Digital Anak Negeri, di sekolah setempat, Jumat, 14 November 2025.
Kegiatan dengan menampilkan sejumlah karya yang menjadi inovasi dan kreasi semester ganjil tahun ajaran 2025/2026, menjadi wadah menunjukkan dan mewujudkan hasil dari pembelajaran siswa di kelas.
“Festival yang diikuti seluruh siswa ini menampilkan hasil karya dari kemampuan pembelajaran siswa selama di kelas,” ujar Kepala SMAN 3 Bandar Lampung, Tri Winarsih, S.Pd., M.Pd, di sela-sela kegiatan, Jumat.

Menurut dia, karya ditampilkan siswa yang kesempatan itu didampingi wali kelas dan fasilitatornya pada festival tersebut, diantaranya kreasi kain Tapis Lampung, kuliner, pakaian, topi, tas, dan produk karya lainnya.
“Saya berharap kreasi dan inovasi siswa tidak berhenti pada acara seremonial seperti ini saja, namun terus berlanjut dan bisa dikembangkan sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain,” ujar mantan kepala SMAN 14 Bandar Lampung ini.
Kembangkan Karakter
Selain sebagai unjuk karya siswa, tambah dia, festival karya ini juga dirancang untuk mengembangkan karakter, seperti kreativitas, kepemimpinan, kemandirian, dan membangun kerja sama tim yang solid.
“Alhamdulillah, anak-anak semakin kompak dengan adanya festival ini. Kegiatan ini juga merupakan implementasi dari Kurikulum Nasional 2025 yang menekankan pembelajaran berbasis pengalaman, kolaborasi, dan kreativitas,” kata dia.

Ia juga menyampaikan apreasiasi yang tinggi kepada seluruh koordinator projek,wali kelas, dan siswa-siswi hebat SMAN 3 Bandar Lampung yang telah berjuang menghadirkan karya-karya terbaiknya.
“Karya yang ditampilkan ini adalah hasil dari proses pembelajaran kreatif, kolaboratif, dan berakar pada nilai-nilai kearifan lokal namun tetap berpandangan global melalui literasi digital,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung diwakili Pengawas Pembina Dra. Heni Suryati, M.Pd, mengapresiasi Festival Karya Kokurikuler di SMAN 3 Bandar Lampung.
Festival ini, kata dia, mampu menumbuh kembangkan jiwa entrepreneur siswa yang berkarakter baik. “Tantangan ke depan akan lebih keras, untuk itu gali potensi diri dan kembangkan sesuai fashion masing-masing,” katanya.

Melestarikan Budaya
Salah peserta festival yang juga siswi kelas 11.6 Nabila Azahra, mengaku senang dapat terlibat langsung dalam festival karya tersebut. Katanya, kegiatan ini juga menjadi bagian dalam melestarikan budaya Lampung.
“Melalui kegiatan ini saya akhirnya lebih banyak tahu tentang ciri khas budaya Lampung, seperti makanannya, pakaiannya, dan peralatan-peralatan yang digunakan oleh adat Lampung,” kata dia.
Ia berharap, kegiatan serupa terus dilakukan agar generasi muda ke depan mengembangkan dan melestarikan budaya Lampung. “Ternyata setelah kami mempelajari banyak hal dari adat Lampung yang menarik untuk diketahui,” ujarnya. (***)