BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) — Lantunan ayat suci Alquran yang dibacakan sekitar 120 siswa SMAN 3 Bandar Lampung, di halaman sekolah setempat, Jumat (6/9/2019), terdengar merdu ditelinga.
Para siswa yang duduk bersila, itu dengan khusyuk saat membacakan ayat demi ayat, melalui lembaran Alquran dan telepon cerdas digenggamannya. Suasana sekitar menjadi terasa tenang dan penuh kedamaian.
Kendati duduk beralas ambal dengan dipayungi lembaran terpal, namun para siswa sangat antusias saat membacanya. Siswa terdiri dari laki-laki dan perempuan, itu dengan kompak membaca, sedari pagi hingga jelang siang.
Tidak satupun ayat luput dari bacaan, hingga ayat terakhir atau sebanyak 30 juz Alquran. Melantunkan ayat suci Alquran tersebut merupakan kegiatan memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1441 Hijriyah.
Kepala SMAN 3 Bandar Lampung, Drs. Mahlil, M.Pd.I kepada smartnews.id, Jumat, mengatakan, membaca Alquran merupakan kewajiban umat muslim, guna memunculkan rasa tenteram bagi yang membaca dan mendengar.
Membaca Alquran, umat akan diganjar dengan pahala yang berlipat. “Rasulullah Muhammad SAW bersabda, siapa membaca satu huruf Alquran, maka satu kebaikan dengan bacaan itu. Satu kebaikan menjadi 10 kali kebaikan,” ujarnya.
Dia menerangkan, membaca Alquran yang dilakuan siswanya pada hari ini, merupakan kegiatan memperingati 1 Muharram 1441 H, bertajuk Menumbuhkan Kecintaan Alquran & Menjadikan Alquran Pedoman Hidup.
“Alhamdulillah khatam Alquran yang diikuti sekitar 120 siswa berjalan tertib dan lancar. Siswa membaca sesuai dengan pembagian ayat Alquran. Sat juz Alquran dibaca oleh empat siswa,” katanya.
Dengan membaca Alquran, menurut dia, juga mampu membangun karakter religius, serta keimanaan dan ketaqwaan siswa terhadap sang pencipta. “Membaca Alquran adalah kewajiban umat muslim, di manapun berada,” ujar dia.
Dia juga mengatakan, membaca Alquran bagi siswa di sekolah, merupakan bagian dari mendukung program kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, melalui program Lampung Mengaji yang dicanangkan pada Agustus lalu.
“Sejak beberapa tahun ini, siswa di sini sudah melaksanakan mengaji selama 15 menit sebelum dimulai kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya program Lampung Mengaji, tentunya semakin menguatkan,” kata dia. (YUS)
