Bandar LampungEkonomi & Bisnis

Walikota Eva Dwiana Dampingi Menteri BUMN RI Pelepasan Ekspor Perdana Kopi 2022

SMARTNEWS.ID – Walikota Bandar Lampung Eva Dwiana menghadiri acara kick off dan launching PMO Kopi Nusantara serta pelepasan ekspor kopi perdana PT. Perusahaan perdagangan Indonesia (PPI) tahun 2022 yang dihadiri oleh Menteri BUMN RI Erick Thohir di pergudangan kopi jalan Ir. Sutami No. 52 Bandar Lampung , Minggu (30/01/2022).

Dalam Sambutannya Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan Ekspor kopi Indonesia dari tahun ke tahun meningkat dari Data tahun 2021, produksi kopi Indonesia 765.415 ton dan yang diekspor sebanyak 375.555,9 ton dengan nilai US$ 808.158,9.20 per bulan Desember 2021.

Erick menyampaikan Project Management Office. PMO adalah tim atau departemen dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab atas manajemen pusat dari semua proyek yang dikembangkan.

PMO Kopi Nusantara terdiri atas berbagai unsur, mulai dari BUMN seperti PTPN, Perhutani, Pupuk Indonesia, BRI, hingga RNI; swasta yang meliputi common grounds, dua coffe, Stella, Mayora; asosiasi seperti Sustainable Coffee Platform of Indonesia dan Speciality Coffee Association of Indonesia; serta lembaga research and development (R&D) dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia dan RnD BUMN.

“Alhamdulillah Program Makmur sudah 71.612 hektare dengan 50 ribu petani padi, jagung, tebu, dan holtikultura. Ekosistem sudah terbentuk dan berjalan. Sekarang para petani pendapatannya naik 30 persen. Ini nyata, bukan mimpi,” lanjut Erick.

Ia juga menambahkan pasar kopi Indonesia memang hanya menempati peringkat empat, namun pertumbuhan konsumsi kopi Indonesia menjadi salah satu yang tertinggi hingga 45 persen dalam sepuluh tahun terakhir. Sementara negara-negara lain hanya 26 persen.

Semantara itu, Dubes Indonesia untuk Mesir Lutfi rauf mengatakan bahwa Antusiasme warga Mesir tentang kopi Indonesia sangat luarbiasa, Kopi Indonesia di Mesir bermitra dengan petani di Indonesia, dari tahun ke tahun produk kopi Indonesia semakin meningkat.

“Kopi Indonesia semakin meningkat ini merupakan pencapaian dari kerja keras petani untuk selalu menjaga kwalitas kopi, Saya apresiasi kepada teman-teman petani kopi untuk selalu menjalin kemitraan dengan kami disini, ” Ujar Lutfi

Ditempatkan yang sama Walikota Eva Dwiana mengatakan sudah melaksanakan UMK, terutama untuk pengelolaan kopi yang ada di Kota Bandarlampung.

“Bunda sudah bilang untuk kota Bandar lampung untuk Pengrajin kopi, sebelumnya pemkot sudah berikan 89 alat langung ke pengrajin nya terutama dari pengemasananya kita berikan kepada mereka,” ujar Eva

Eva Dwiana juga akan memberikan asuransi bagi pengrajin kopi melaui Dinas perindustrian dan perdagangan akan melakukan mengecek terlebih dahulu, dimana dan apa saja Kriteria-kriterianya.

“nanti bunda akan kumpulkan semua pengrajin sekota bandar lampung yang sebelumnya bunda berikan pinjaman tanpa bunga, nt kita ajukan asuransi nya,” Pungkasnya. (***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close