Perguruan Tinggi

Workshop Penyusunan Sustainability Report LPPM di Unila Susun Laporan Berkelanjutan

ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID – Universitas Lampung (Unila) melalui SDGs Center di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila menggelar Workshop Penyusunan Sustainability Report Perguruan Tinggi dalam Mendukung Capaian SDGs, Jumat, 10 Oktober 2025, di Ruang Sidang Utama Rektorat Unila.

Kegiatan ini diikuti dosen perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Provinsi Lampung, antara lain Universitas Lampung, Institut Teknologi Sumatera (Itera), dan Universitas Bandar Lampung (UBL).

Seluruh peserta merupakan perwakilan dari SDGs Center masing-masing perguruan tinggi. Dalam laporannya, Kepala LPPM Universitas Lampung, Dr. Eng. Ir. Dikpride Despa, S.T., M.T., IPM., ASEAN Eng., menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program SDGs Center Unila yang bertujuan tidak hanya memberikan pemahaman konseptual, tetapi juga keterampilan teknis dalam penyusunan sustainability report.

“Melalui workshop ini, peserta diharapkan tidak hanya memahami konsep dasar SDGs, tetapi juga mampu menyusun laporan keberlanjutan dengan mengisi template sederhana yang sesuai dengan standar pelaporan SDGs,” ujar Dikpride.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Rahmi, S.Hum., M.Sc., Ph.D., dari UI GreenMetric, yang menyampaikan materi tentang Peran Perguruan Tinggi dalam Pencapaian SDGs, serta Bayu Arie Fianto, Ph.D., Ketua Indonesia SDGs Center Network, yang membahas Teknis Penyusunan SDGs Report pada Perguruan Tinggi.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wakil Rektor Bidang Perencaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Unila Prof. Dr. Ayi Ahadiat, S.E., M.B.A., menekankan pentingnya memahami SDGs sebagai kesepakatan global yang memiliki kedudukan setara dengan Deklarasi Hak Asasi Manusia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“SDGs merupakan keputusan bersama di level PBB yang mencerminkan komitmen dunia terhadap pembangunan berkelanjutan. Perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam mewujudkan tata kelola yang transparan dan berkelanjutan, terutama terkait isu lingkungan dan sosial,” ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Ayi menegaskan, pelaporan SDGs bukan sekadar memenuhi kewajiban dokumentasi, melainkan menjadi sarana reflektif untuk mengevaluasi kontribusi perguruan tinggi terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan di tingkat lokal, nasional, maupun global.

“SDGs bukan hanya isu global, tetapi juga menjadi kerangka kerja pengembangan institusi menuju masa depan yang inklusif, adaptif, dan bertanggung jawab,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Unila menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) melalui peran aktif perguruan tinggi dalam riset, inovasi, serta tata kelola yang berkelanjutan. (***)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close