BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) — Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Program Kesetaraan Peket B/ Wustha, Tahun Pelajaran 2018/2019, serentak dilaksanakan Sabtu (11/5) hingga Senin (13/5).
Di Kota Bandar Lampung, peserta yang mengikutinya 387 orang, berasal dari 21 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Pelaksanaan UNBK dipusatkan di sembilan tempat, terdiri dari sekolah formal dan nonformal.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bandar Lampung Eka Afriana, S.Pd., M.Si mengatakan, pelaksanaan UNBK Program Kesetaraan Paket B berlangsung selama tiga hari dengan enam mata pelajaran.
Secara perinci menurutnya, pada Sabtu, Bahasa Indonesia dan Pendidikan Kewarganegaraan; Minggu, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Sosial; serta Senin, Bahasa Ingggris dan Ilmu Pengetahuan Alam.
“Setiap mata pelajaran peserta ujian diberi waktu selama 120 menit atau maksimal dua jam. Ujian, setiap harinya dimulai pukul 07.30 – 09.30 dan 10.30 – 12.30,” kata Sekretaris kepada smartnews.id, Sabtu (11/5/2019).
Dia mengatakan, pelaksanaan ujian dihari pertama berjalan lancar tanpa ada kendala. Seluruh peserta mampu mengerjakan soal melalui komputer dengan baik, hingga batas waktu ditentukan.
“Alhamdulillah, ujian dihari pertama ini lancar dan tidak terganggu dengan pemadaman listrik. Hasil koordinasi dengan tim di lapangan, semua berjalan normal. Semoga situasi ini berlangsung hingga hari terkahir ujian,” katanya.
Andika Eks Kangen Band Ikut Ujian Paket B
Dari 387 peserta mengikuti ujian Program Kesetaraan Peket B, terdapat artis papan atas Ibukota asal Lampung, Maesa Andika Setiawan atau mantan vokalis Kangen Band yang mengikutinya.
Andika yang biasa disapa itu, mengikuti ujian di PKBM Mutiara, beralamat di Jalan Pangeran Tiryasa Perumahan Bukit Mas Permai Blok B 10 Nomor 1, Sukabumi, Bandar Lampung. Ia terlihat santai saat mengikuti ujian.
Kepada smartnews.id, Andika mengaku mengikuti ujian Paket B karena ingin meningkatkan kompetensi serta memperoleh ijasah setara SMP yang nantinya digunakan untuk melanjutkan pendidikan lebih tinggi.
Kendati telah menjadi artis terkenal dan tersohor serta memiliki penghasilan yang cukup, menurutnya ilmu pengetahuan dari pendidikan yang diselenggarakan pemerintah, masih dirasa penting, guna memperkaya wawasan.
“Sebagai generasi milenial seperti saya ini, tentu pendidikan sangat penting. Menjadi orang pintar tentu harus belajar. Dan belajar tidak mengenal usia berapapun,” ujar dia yang didampingi Kepala PKBM Mutiara Dian Widyasari, M.Pd itu.
Usai lulus Program Kesetaraan Paket B, dirinya kembali berniat melanjutkan pendidikan nonformal Paket C di tempat yang sama. Keinginan itu diwujudkan, guna melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
“Keinginan belajar saya masih tinggi. Bahkan kelak lulus Paket C, ingin kuliah mengambil Jurusan Ilmu Hukum. Saya ingin mendalaminya, karena saya pernah terjerat kasus hukum, dan itu menjadi pelajaran berarti,” ujar dia.
Andika Tidak Ingin Terjun Lagi di Politik
Disinggung keinginan memperoleh ijasah guna terjun ke dunia politik, Andika menegaskan bahwa ia sudah tidak tertarik lagi di dunia politik. Menurutnya, politik adalah dunia yang kejam, bila tidak memiliki pengetahuan tentang politik.
“Saya terjun di politik sudah 4 tahun terakhir disalah satu partai. Selama di sana saya digoreng abis-abisan. Biasa manggung dibayar, kalau di sana manggung cuma dapat lelahnya saja. Saat ini saya sudah mundur dari partai,” katanya.
Namun, dirinya tetap berterima kasih terhadap partai yang telah memberi kesempatan padanya selama ini. Partai menurutnya, selain sebagai tempat bergaul, juga menjadi wahana belajar perpolitikan khususnya di tanah air. (yus)
Berikut Daftar PKBM di Bandar Lampung yang mengikuti ujian Program Kesetaraan Paket B
1. Karang Gemilang, 10 siswa.
2. Nusa Indah, 13 siswa.
3. Kinship, 13 siswa.
4. Kofana Mandiri, 2 siswa.
5. Media Adaptive, 5 siswa.
6. Melati, 12 siswa.
7. Dewi Sartika, 14 siswa.
8. Kenanga, 31 siswa.
9. Harapan Bangsa 1, 43 siswa.
10. Putri Anyelir, 36 siswa.
11. Indah Kusuma Bangsa, 25 siswa.
12. Kasih Lestari, 3 siswa.
13. Sukadadi, 3 siswa.
14. Mata Hati, 3 siswa.
15. Mutiara Sukabumi, 46 siswa.
16. Miftahul Khair, 19 siswa.
17. Surya Kencana, 18 siswa.
18. Nurul Ma’aruf, 7 siswa.
19. BKP, 20 siswa.
20. Al Jauhar, 17 siswa.
21. Al Khairiyah, 47 siswa.
Sumber Disdikbud Bandar Lampung