Ruwa Jurai
4.344 Calon Peserta Didik Siap Menimba Ilmu di SMK Negeri
BANDAR LAMPUNG (smartnews.id) – Penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMK Negeri tahun pelajaran 2019/2020, telah diumumkan pada 26 Juni. Proses selanjutnya, calon peserta didik melakukan daftar ulang pada 27 – 28 Juni.
Di Bandar Lampung, calon peserta didik yang diterima di sembilan SMKN mencapai 4.344. Namun, jumlah diterima tersebut belum memenuhi daya tampung yang disediakan SMKN Se-Bandar Lampung yaitu 5.045.
Jika dihitung, kekurangan tersebut mencapai 701 calon peserta didik. Itu terdapat di lima sekolah, meliputi SMKN 1, SMKN 5, SMKN 6, SMKN 7, dan SMKN 8. Sementara, empat sekolah lain tidak menerima 1.041, akibat kelebihan pendaftar.
Ketua musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMK Bandar Lampung, Drs. Moh Edy Harjito mengatakan, PPDB pada tahun ini terjadi penurunan jumlah pendaftar dibanding tahun sebelumnya. Namun penurunan tidak signifikan.
Hal tersebut terjadi karena banyaknya pilihan pendidikan yang diinginan masyarakat, seperti mendaftar ke SMA atau MA sederajat. Namun, dari sembilan SMKN yang membuka pendaftaran, empat sekolah peminat lebih banyak dari daya tampung.
“Seperti SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, dan SMKN 9, pendaftarnya berlimpah. Sekolah menerimanya sesuai daya tampung disediakan. Seleksinya berdasar perangkingan hasil ujian nasional pendaftar,” ujar dia kepada awak media, Jumat (28/6/2019).
Di samping itu, tidak terpenuhinya daya tampung sekolah, kompetensi keahlian disejumlah sekolah kurang diminati calon peserta didik. Padahal, kompetensi keahlian tersebut, memiliki prospek baik di kemudian hari.
“Akhirnya, terjadi penumpukan pendaftar di sekolah tertentu, karena sejumlah kompetensi keahlian disuatu sekolah kurang diminati. Bila pendaftar mampu memetakan tujuan sekolah, mungkin daya tampung sekolah terpenuhi,” ujarnya.
Dia berharap, sejumlah pendaftar yang tidak diterima di SMKN pada PPDB baru-baru ini, dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah swasta. Sekolah swasta juga mempunyai kualitas yang sama dengan sekolah negeri.
“Pendaftar yang tidak diterima juga memberi peluang ke sekolah-sekolah swasta. Karena tidak semua sekolah negeri mampu menampung lulusan SMP sederajat,” kata dia yang juga Kepala SMKN 1 Bandar Lampung itu. (YUS)