Kepala SMPN 7 Bandar Lampung Marlena (kanan), menerima piagam penghargaan dari Badan POM yang diberikan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Bandar Lampung, menjadikan SMPN 7 Bandar Lampung sebagai sekolah terbaik atas peran aktif dalam program pangan jajanan anak usia sekolah 2021 tingkat Provinsi Lampung.
Atas prestasi tersebut, sekolah yang dinahkodai Marlena, mendapat piagam penghargaan dari Badan POM. Piagam itu diserahkan langsung Kepala BBPOM Sukriadi Darma kepada Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, di kantor pemerintah kota setempat, Rabu (29/92021).
Sukriadi Darma mengatakan, sejumlah tahapan penilaian telah dilakukan BBPOM di Bandar Lampung sebelum menjadikan SMPN 7 Bandar Lampung sebagai sekolah terbaik pada program tersebut di tingkat Provinsi Lampung.
Antara lain, kata dia, melakukan pengawasan terhadap pangan jajanan anak sekolah di kantin sekolah. Kemudian, dikembangkan kepada seluruh lingkungan di luar sekolah.
“Hal ini dilakukan kami guna mengetahui bahwa jajanan anak usia sekolah tetap terjamin keamanannya,” ujar dia pada memberikan penghargaan itu.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, didampingi Plt Kepala dan Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung, Sukarma Wijaya dan Eka Afriana, berfoto bersama jajaran BBPOM Bandar Lampung, pada penyerahan penghargaan sekolah terbaik atas peran aktif SMPN 7 Bandar Lampung dalam program pangan jajanan anak usia sekolah 2021.
Selain hal tersebut, kata dia, sekolah juga telah melakukan sejumlah inovasi pada program tersebut.
Seperti melibatkan penyuluhan dan pendampingan yang dilakukan Badan POM dan Dinas Ketahanan Pangan yang berkaitan dengan keamanan pangan anak usia sekolah dan himbauan makan makanan yang bergizi.
Kemudian, Dinas Kesehatan melalui Puskesmas melakukan pemeriksaan kesehatan kepada siswa, konsultasi kesehatan reproduksi remaja, BNN dengan himbauan anti rokok. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melakukan pembinaan usaha kesehatan sekolah.
“Penyuluhan dan pendampingan yang dilakukan sejumlah instansi tersebut dinamakan sebagai Formasi Gitar atau kepanjangannya adalah Forum Informasi dan Konsultasi Gizi dan Kesehatan Remaja,” ujar dia.
Kemudian, lanjutnya, memberdayakan komunitas orangtua siswa berperan aktif untuk mengetahui dagangan yang dijual warga setempat melalui formulir audit yang telah dibuat oleh Badan POM dan sekolah.
Nantinya hasil audit yang dilakukan orangtua dikumpulkan oleh tim keamanan pangan sekolah dan disampaikan ke Balai POM. “Program ini dinamakan Netizen K3po atau ngecekin expired date, izin edar, label, kemasan, kebersihan dan keamanan pangan oke di warung atau toko tetangga,” terangnya.
Selain itu, sekolah juga melakukan program yang dinamakan agen jajanan anak usia sekolah sadar pangan aman, duta pangan aman, dan partisipasi organisasi siswa untuk jajanan oke generasi muda Lampung.
“Atas penilaian tersebut kami memberikan penghargaan kepada SMPN 7 Bandar Lampung sebagai sekolah terbaik yang ikut berperan aktif dalam melaksanakan program pangan jajanan anak usia sekolah,” tutur dia.
Sementara Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, mengucapkan terima kasih kepada BBPOM di Bandar Lampung telah memercayai SMPN 7 Bandar Lampung sebagai sekolah terbaik tingkat Provinsi Lampung atas peran aktif dalam program pangan jajanan anak usia sekolah.
Melalui penghargaan ini, menurut dia, diharapkan dapat memacu sekolah lain di Bandar Lampung untuk ikut mengawasi jajanan anak usia sekolah dalam menjamin keamanan pangan.
“Program Badan POM ini sangat baik bagi sekolah. Kita berharap program ini dapat terus bergulir demi menjaga keamanan jajanan anak di sekolah,” kata dia.
Seperti diketahui, program pengawasan terhadap kantin sekolah yang dilakukan Badan POM sudah dilakukan sejak 2009 lalu. Di Lampung, program ini diikuti oleh sekolah se-Provinsi Lampung. Pada 2021, SMPN 7 Bandar Lampung berhasil keluar sebagai pemenangnya.
Atas prestasi tersebut, SMPN 7 Bandar Lampung berhak mengikuti kompetisi serupa pada tingkat nasional. “Kami mohon doa dan dukungannya semoga sekolah kami berhasil sebagai pemenang di tingkat nasional,” ujar Kepala SMPN 7 Bandar Lampung, Marlena.
Diketahui, pada pemberian penghargaan tersebut juga turut disaksikan Plt Kepala dan Sekretaris Disdikbud Bandar Lampung, Sukarma Wijaya dan Eka Afriana, serta sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah kota setempat. (**)
