Sejumlah siswa SDN 5 Sumberejo, saat mengikuti simulasi PTM di kelas, baru-baru ini. DOK
SMARTNEWS.ID – Pemerintah Kota Bandar Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, akan menambah satuan pendidikan untuk mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) tahap 3.
Penerapan itu diberlakukan, mengingat status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Bandar Lampung sudah berada pada level 2, yakni sejak 5 – 18 Oktober 2021.
“Dengan penerapan PPKM di Bandar Lampung menjadi level 2, insyaallah kita akan menambah sekolah untuk melakukan PTM,” ujar Kepala Seksi Kelembagaan Disdikbud Bandar Lampung, Mulyadi Syukri, S.Sos, Sabtu (9/10/2021).
Pemberlakukan PTM itu, kata dia, rencananya dimulai pada Senin depan atau 11 Oktober 2021 dengan menambah 203 satuan pendidikan dengan perincian 162 jenjang SD/MI dan 41 jenjang SMP/MTs.
“Terkait hal itu, kami juga sudah melakukan rapat bersama seluruh kepala sekolah baik jenjang SD/MI maupun SMP/MTs,” ujar dia seraya berkata bahwa pada PTM tetap dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kebijakan hal itu, lanjutnya juga merujuk dari surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri, yakni Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi; Menteri Agama; Menteri Kesehatan; dan Menteri Dalam Negeri.
Sementara itu, Plt SDN 1 Beringin Raya, Umi Atiyah, S.Pd.SD, mengatakan sekolahnya sudah siap mengikuti simulasi PTM berdasar surat perintah tugas Disdikbud Bandar Lampung.
Menurut dia, simulasi PTM baru akan diikuti siswa kelas 6 dengan kapasitas siswa 50 persen per kelas. “Insyaallah sekolah sudah siap, termasuk seluruh kelengkapan protokol kesehatan,” ujar dia.
Pada pelaksanaan PTM, kata dia, seluruh guru akan dilibatkan untuk mengawasi jalannya pembelajaran di sekolah. “Guru akan menjadi satgas pada PTM nanti, termasuk mengingatkan siswa bila lalai dalam penerapan prokes,” katanya. (**)