Pelaksanaan MPLS dan ODS di SMAN 5 Bandar Lampung, Provinsi Lampung, Selasa (19/7/2022). DOK SEKOLAH
SMARTNEWS.ID – Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan orientasi dasar siswa (ODS) di SMAN 5 Bandar Lampung, Provinsi Lampung, memasuki hari kedua, Selasa (19/7/2022).
Kegiatan yang diikuti 1.068 peserta didik, terdiri dari siswa kelas 10 sebanyak 352 orang, kelas 11 (358), dan kelas 12 (357), ini diyakini tanpa kekerasan saat pelaksanaan.
Kepala SMAN 5 Bandar Lampung, Dra. Hj. Hayati Nufus, M.Pd, mengatakan MPLS dan ODS ini untuk mengenal dan penyesuaian diri lingkungan sekolah, serta melatih kedisiplinan siswa.
Menurutnya, kegiatan dilakukan di awal tahun pelajaran 2022/2023 adalah bagian dari edukasi serta mengenalkan semua hal yang berhubungan dengan SMAN 5 Bandar Lampung.
“Tentunya dalam mengenalkan semua hal tersebut kepada para siswa harus dengan cara-cara yang santun serta dapat menyenangkan anak-anak,” ujar Hayati Nufus, Selasa.
Hal yang paling penting dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, katanya, panitia MPLS dan ODS tidak menerapkan praktik-praktik bersifat kekerasan, perpeloncoan, dan bullying.
Katanya, hal tersebut sudah dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru.
“MPLS adalah kegiatan yang diselenggarakan sekolah dalam rangka memperkenalkan para siswa baru pada semua hal yang berhubungan dengan sekolah, tidak lebih dari itu,” katanya.
MPLS dan ODS, lanjutnya, mengenalkan komponen sekolah, seperti cara belajar, pembiasan baik, penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan terhadap siswa.
Kegiatan yang wajib diikuti dan dilakukan oleh semua siswa sekolah ini, karena mempunyai banyak manfaat, seperti dapat mengenali potensi diri siswa baru.
Membantu beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, diantaranya terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.
Kemudian, menumbuhkan motivasi, semangat dan cara belajar efektif sebagai siswa baru, mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya.
Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat.
“Hal itu juga untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong,” ujar Hayati Nufus didampingi Wakil Kepala Bidang Humas Eliyawati, M.Pd itu.
Sementara dalam pelaksanaan MPLS dan ODS, sejumlah materi disampaikan, seperti pendidikan antikorupsi, bela negara, peraturan baris berbaris, bahaya narkoba, dan wawasan wiyata mandala.
Selanjutnya, kegiatan kesiswaan, baik itu intrakurikuler atau ekstrakurikuler, pendidikan karakter, cara belajar efektif, tata tertib, dan pengenalan budaya lokal.
“Pelaksanaan kegiatan MPLS dan ODS ini dilakukan selama tiga hari pada 18 – 20 Juli 2022. Insyaallah kegiatan ini berlangsung tertib dan lancar,” ujar Hayati Nufus.
Rangkaian MPLS pada hari pertama (18/7), siswa kelas 12 mengikuti peraturan lalu lintas dari Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Lampung, narasumber Komisaris Polisi Lukita.
“Sementara siswa kelas 11 materinya PBB narasumber dari TNI Angkatan Laut. Sedangkan kelas 10 materi tata tertib SMAN 5 Bandar Lampung,” ujarnya.
Pada hari kedua (19/7), siswa kelas 10 mendapat materi tentang bela negara dari Komandan Kodim, dilanjutan dengan dasar-dasar PBB oleh personil TNI Angkatan Darat.
Hari ketiga (20/7), siswa kelas 12 mendapat materi dasar-dasar PBB dari TNI Angkatan Laut. Kemudian, kelas 11 materi peraturan lalu lintas dari Ditlantas Polda Lampung.
“Pada hari terkahir tersebut akan ditutup dengan pertunjukan ekstrakurikuler oleh para siswa yang dilaksanakan di lapangan SMAN 5 Bandar Lampung,” tutur dia. (***)
