Masyarakat dan Aparatur Pemerintah Desa Banjar Sari, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan, bergotong royong membedah rumah tidak layak huni milik Rukoyah (37), Jumat (9/9/2022). FOTO : SMARTNEWS.ID/ACENG
SMARTNEWS.ID – Pemerintah Desa Banjarsari, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan dan masyarakat membedah rumah tidak layak huni milik Rukoyah (37), warga dusun 5 RT 01, desa setempat, secara swadaya dan gotong royong, Jumat (9/9/2022)
Pj Kepala Desa Banjarsari, Karsim, mengatakan bedah rumah yang dilaksanakan merupakan keprihatinan masyarakat dan pemerintah desa setempat. Sebab, kondisi rumah yang ditempati janda dua anak itu, terbuat dari geribik bambu dan kayu yang nyaris roboh dan tidak layak huni.
“Suami dari ibu Rukoyah ini sudah meninggal sejak lima tahun lalu dan meninggalkan dua orang anak yang masih kecil-kecil. Mengingat kondisi rumah yang sudah sangat memprihatinkan dan hampir rubuh, maka masyarakat dan pemerintah desa berinisiatif untuk membantu membedah rumahnya,” katanya.
Sementara Rukoyah, saat ditemui mengatakan sejak suaminya meninggal sekitar 5 tahun lalu, dirinya mengaku menjadi tulang punggung untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga dan biaya sekolah anak-anaknya yang bernama Hairul Anam masih (10) dan Ruang (6).
“Allhamdulillah, Syukur upami bade diomean mah (Syukur kalau mau diperbaiki). Ayeuna anak abdi kelas 1 SMP, NU Kadua sanes TK (sekarang anak saya kelas 1 SMP, kalo yang satu lagi masih TK,” ujar Rukoyah, sambil menangis terharu.
Ditambahkan dia, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, dirinya mengaku bekerja serabutan dan mengandalkan pemberian para tetangga sekitar.
“Saya sangat berterimakasih sekali kepada masyarakat, aparat pemerintah desa yang sudah membantu saya dengan bedah rumah ini. Saya hanya bisa berdoa, semoga Allah yang membalas semua kebaikan ini,” kata Rukoyah. (ACENG)