Bandar Lampung

350 Ribu Siswa, Guru, dan Tendik di Lampung Terima Bantuan Kuota Internet

Kepala Disdikbud Lampung Drs. Sulpakar, M.M, simbolis menyerahkan bantuan kuota internet kepada salah satu perwakilan siswa SMA, SMK, dan SLB di Lampung. ISTIMEWA

SMARTNEWS.ID — Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, berhasil memfasilitasi siswa, guru, dan tenaga kependidikan mendapat kuota internet dari pihak swasta untuk pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Hal itu dibuktikan dengan diberikannya kartu perdana berikut kuota internet AXIS dari PT XL Axiata Tbk, untuk 350 ribu siswa, guru, dan tenaga kependidikan SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Lampung.

Pemberian kuota internet untuk masing-masing orang 30 Gigabyte, itu secara simbolis diserahkan langsung Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, M.Si., M.Kn., Ph.D, di Gedung Pusiban Pemprov Lampung, Kamis (24/9/2020).

Hadir pada penyerahan tersebut, Kepala Disdikbud Lampung Drs. Sulpakar, M.M, Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi, Ketua MKKS SMA dan SMK Lampung Drs. Suharto, M.Pd dan Drs. Moh Edy Harjito.

Dihadapan tamu undangan, Chusnunia mengapresiasi PT XL Axiata Tbk yang telah memberi bantuan kuota internet terhadap siswa, guru, dan tenaga kependidikan, pada masa pandemi virus corona atau Covid-19 saat ini.

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, M.Si., M.Kn., Ph.D, Kepala Disdikbud Lampung Drs. Sulpakar, M.M, Group Head XL Axiata West Region Desy Sari Dewi, berfoto bersama penerima bantuan kuota internet.

Baca juga: Pendidikan Antikorupsi Siap Diterapkan di Sekolah

Langkah tersebut menurut dia sangat mulia. Mengingat warga pendidikan khususnya di Lampung, tengah melaksanakan PJJ secara dalam jaringan atau online yang mana menggunakan jaringan internet.

“Di tengah kesulitan siswa mengikuti PJJ akibat pandemi ini, PT XL Axiata Tbk hadir serta dan bergotong royong membantu kami. Atas nama Pemprov Lampung kami mengapresiasi bantuan ini,” ujar Chusnunia.

Dia berharap, bantuan kuota internet ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengikuti PJJ. Bantuan tersebut, juga menurutnya dapat mengurangi beban ekonomi keluarga siswa di Provinsi Lampung.

“Saya berpesan kepada siswa, bantuan kuota internet ini jangan digunakan untuk main game atau YouTube, melainkan untuk sekolah,” ujar dia seraya menutup sambutan dan dilanjutkan dengan berpantun itu.

Sementara Kepala Disdikbud Lampung Sulpakar mengatakan, penerima bantuan kuota internet terdiri atas siswa, guru, dan tenaga kependidikan SMA, SMK, dan SLB se-Lampung, bertujan membantu proses PJJ.

Pembagian bantuan itu, menurutnya diberikan kepada 504 SMA dengan rincian 154.815 siswa, 10.781 guru, dan 3.170 tendik. Selanjutnya, SMK berjumlah 484, secara perinci 151.105 siswa, 10.057 guru, dan 2.484 tendik.

Kemudian, bantuan untuk SLB yang berumlah 28, dengan rincian 2.074 siswa, 419 guru, dan 123 tendik. “Bantuan itu diberikan untuk sekolah-sekolah negeri dengan jumlah 350 ribu kartu perdana berikut kuota internetnya,” ujarnya

Dia menambahkan, adanya bantuan tersebut sangat membantu pemerintah dalam memperlancar proses PJJ yang diikuti siswa, guru, dan tenaga kependidikan, khususnya di Lampung.

“Kami yakin anak-anak senang karena beban orangtua diambil alih pemerintah, temasuk PT XL Axiata Tbk. AXIS bagaikan malaikat karena telah membantu siswa,” ujar mantan Pj Wali Kota Bandar Lampung itu. (YUS)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close