Sumatra Utara

AKTA Medan Gelar Diskusi Transformasi Dunia Kesehatan Yang Merakyat


SMARTNEWS.ID – Aliansi Aktivis Kota (AKTA) Medan menggelar diskusi dengan tajuk “Transformasi Dunia Kesehatan Untuk Kesehatan Yang Merakyat”, di Cafe Kopi Kereta Api, Kota Medan, Rabu, 18 September 2024. Kegiatan itu menghadirkan narasumber berkompeten dalam bidang kesehatan.

Tiga narasumber utama yang hadir dalam diskusi ini adalah Zakiyuddin Harahap, Surya Dermawan Nasution, Ketua GMNI Kota Medan, pendiri AKTA Medan Ari Agusti Syaputra, serta pemandu kegiatan sekaligus salah satu tokoh pemuda dan ketua panitia Soenda Malik.

Zakiyuddin Harahap dalam kesempatan itu mengatakan, pemerintah khususnya dikota Medan harus berperan aktif dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas dengan biaya murah.

“Transformasi kesehatan ini sangat penting khususnya didaerah. Sehingga masyarakat kita benar-benar mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik,” kata Zakiyuddin Harahap yang diketahui juga sebagai Calon Wakil Wali Kota Medan.

Ketua GMNI Kota Medan, Surya Dermawan menyampaikan, peran pemuda sangat penting dalam mendukung upaya transformasi dunia kesehatan.

“Pemuda harus lebih kritis dan terlibat aktif dalam pengawalan kebijakan kesehatan, terutama dalam memastikan akses kesehatan merata hingga ke pelosok daerah di kota Medan,” katanya.

Sementara Pendiri AKTA, Ari Agusti Syaputra menegaskan, bahwa AKTA hadir sebagai wadah bagi para aktivis kota untuk bersinergi menciptakan perubahan nyata. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat dalam mewujudkan sistem kesehatan yang adil dan merata.

“Saya berharap dengan hadirnya AKTA bisa membawa perubahan dan kontribusi bagi transformasi dunia kesehatan. Sehingga, masyarakat kita benar-benar mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi,” katanya.

Hal yang sama juga dikatakan salah seorang tokoh pemuda sekaligus ketua panitia dalam kegiatan itu, Soendi Malik mengatakan, bahwa dirinya sepakat dengan pemaparan dari ketiga narasumber tersebut dalam transformasi dunia kesehatan.

“Harapan saya diskusi ini menjadi langkah awal untuk menciptakan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan merakyat di Kota Medan,” katanya. (IHB)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close