Lampung SelatanRuwa Jurai

Bupati Egi Dampingi Zulhas Buka Bimtek Bela Negara Amanat Nusantara Di SMA Kebangsaan


SMARTNEWS.ID– Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pangan RI sekaligus Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), dalam acara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bela Negara Amanat Nusantara di SMA Kebangsaan, Kecamatan Penengahan. Selasa, 17 Mei 2025

Acara ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PAN, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pariwisata, anggota Komisi V DPR RI, serta jajaran pejabat utama Pusdiklat Bela Negara.

Sebanyak 305 peserta dari berbagai provinsi, termasuk Banten, Lampung, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Riau, dan Aceh, akan mengikuti kegiatan ini hingga Sabtu mendatang. Mereka akan dibekali pelatihan dan pembinaan karakter kebangsaan selama kegiatan berlangsung.

Pembukaan Bimtek ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis oleh Zulhas kepada perwakilan peserta.

Dalam sambutannya, Zulhas menekankan bahwa Bela Negara Amanat Nusantara bukan sekadar program seremonial, melainkan investasi ideologis dan strategis untuk masa depan bangsa.

“Bela negara bukan hanya slogan. Ini aksi nyata menjaga keutuhan NKRI. Bukan sekadar angkat senjata, tapi tentang sikap, komitmen, dan keberanian moral,” tegasnya.

Zulhas juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab pribadi sebagai kunci berkembangnya generasi muda yang mampu berkontribusi positif bagi bangsa. “Kalau kita hanya bertanya-tanya tanpa bertindak, kita justru merugikan diri sendiri dan bangsa. Ikuti latihan ini dengan sungguh-sungguh. Jadilah pelopor perubahan, pelindung rakyat, dan penjaga nilai-nilai kebangsaan,” pesan Zulhas.

Sementara itu, Bupati Egi menyampaikan apresiasi atas kehadiran tokoh nasional dalam kegiatan ini dan berharap Bimtek tersebut dapat menumbuhkan semangat kebangsaan yang kuat di kalangan generasi muda Lampung Selatan. (***/kmfls)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close