Penampilan siswa SMAN 6 Metro di ajang Temu Karya Taman Budaya Se-Indonesia XX di UPT Taman Budaya Disdikbud Lampung baru-baru ini. ISTIMEWA
SMARTNEWS.ID – SMA Negeri 6 Metro, Provinsi Lampung, terbilang sukses menyelenggarakan Pagelaran Seni Bidang Musik Tradisional pada 18 Oktober 2021 lalu.
Kesuksesan itu didengar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Hingga mengutus staf Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Yeni dan Wanti ke sekolah.
Kunjungan ke SMAN 6 Metro itu tidak hanya melihat sejauh program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) dapat bermanfaat bagi sekolah dalam membina pelestarian budaya. Namun, sekaligus mengevaluasi program dengan memberikan instrumen kepada seluruh peserta GSMS.
Kunjungan Yeni dan Wanti kesempatan itu didampingi Kepala Seksi Budaya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung R. Hari Jayadiningrat, S.Sos., M.M, Ketua Dewan Kesenian Metro Muadin Efuari, Ketua Komite SMAN 6, Kapolsek Metro Selatan, dan Pengawas Pembina
Kegiatan kunjungan Tim Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan Disdikbud Lampung ke SMAN 6 Metro dalam rangka meninjau program GSMS, di sekolah setempat, baru-baru ini. ISTIMEWA
Kepala SMAN 6 Metro, Sunarti, M.Pd kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek dan Disdikbud Lampung ynag telah memercayakan sekolah mengikuti GSMS.
Hadirnya kegiatan tersebut, katanya, dapat menumbuhkembangkan kesenian dan budaya terhadap peserta didik di lingkungan sekolah, serta masyarakat sekitar.
“Ini adalah kali pertama seniman masuk sekolah sejak berdirinya SMAN 6 Metro pada 2011 lalu. Ini sebuah kebanggaan, terlebih bisa tampil pada ajang Temu Karya Taman Budaya Se-Indonesia XX di UPT Taman Budaya Disdikbud Lampung pada 16 November 2021 kemarin,” kata dia, Jumat (19/11/2021).
Kesuksesan GSMS, lanjutnya, tidak lepas atas dukungan guru dan tenaga kependidikan SMAN 6 Metro, melainkan juga dari Seniman Rajo Gamolan, Syapril Yamin yang telah memberikan pembelajaran terhadap peserta didik.
“Seniman Rajo Gamolan, Bang Syapril Yamin secara total dengan kesabaran yang tinggi dalam membina siswa hingga akhirnya pembinaan GSMS berjalan dengan lancar dan tepat waktu,” ujar Sunarti.
Sementara Staf Ditjen Kebudayaan Kemendikbudristek Yeni, mengapresiasi atas penampilan peserta GSMS SMAN 6 Metro saat tampil dihadapan tim Kemendikbudtistek dan Disdikbud Lampung.
“Program GSMS di sekolah ini sangat luar biasa. Lewat program ini membuat anak-anak dapat melakukan pembelajaran langsung dari seniman,” ujar Yeni.
Program tersebut, kata Yeni juga dapat menumbuhkan rasa kebanggaan dalam melestarikan dan menguasai seni khususunya seni di Provinsi Lampung.
“Terpenting dan utama denganĀ program ini dapat menumbuhkan karakter-karakter positif kepada siswa, sehingga muncul profil pelajar pancasila pada diri mereka,” katanya.
Yeni berharap, peserta didik yang sudah dilatih dapat meneruskan atau mendesiminasikan seni tersebut kepada sesama siswa lain yang belum berkesempatan ikut dalam GSMS.
Kasi Budaya Disdikbud Lampung R. Hari Jayadiningrat yang kesempatan itu mewakili Kepala Disdikbud Drs. Sulpakar, M.M mengapresiasi atas kesuksesan SMAN 6 Metro dalam gelaran GSMS.
Kegiatan tersebut, katanya, menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya seni budaya, sehingga dapat memperkuat karakter kepedulian, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, gotong royong, keberanian, menghargai dan nilai-nilai keutamaan baik lainnya kepada siswa. para peserta didik.
“GSMS ini mampu menginspirasi serta memenuhi pendidikan anak yang seutuhnya, guna membangun iklim sekolah yang menyenangkan,” ujar dia. (***)